Komitmen mendukung penetapan sistem keselamatan dan kesehatan kerja di seluruh perusahaan KLK Grup Indonesia itu dikemukakan Nasruddin Bin Ismail dalam sambutanya saat pada upara pembukaan Bulann K3 Nasional tahun 2024, di Perkebunan Tanjung Keliling Kecamatan Salapian.

Pembukaan bulan K3 Nasional di KLK Grup tahun 2024 yang ditandai dengan pembunyian sirine itu, disebutkan Nasrudin, Jumat (26/1) menjadi momentum bagi KLK Grup untuk berkomitmen menghindari terciptanya suasana dan lingkungan kerja yang tidak aman (unsafe action dan unsafe condition).

Hal itu dikatakannya dapat dilakukan dengan mematuhi peraturan kesehatan dan keselamatan kerja, meningkatkan ketrampilan serta selalu berdoa, sehingga komitmen K3 KLK Indonesia 0 (Zero) Fatality dan mengurangi rata-rata 25 persen lost time accident atau kecelakaan kerja.

Untuk mendukung terwujudnya kesehatan dan keselamatan kerja, LNK menyiapkan seluruh APD atau alat pengaman diri seluruh pekerja. "APD bukan untuk dipajang tapi digunakan saat bekerja untuk mendukung keselamatan pekerja dalam menjalankan tugasnya," tegasnya.

Dalam sambutannya, Nasruddin juga mengajak seluruh jajaran LNK untuk dapat menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja dengan dimulai dari diri sendiri serta mematuhi standart operasional kerja yang telah ditetapkan, sehingga kenyamanan dan kemanan dalam bekerja dapat terpelihara.

Direktur HR dan GA LNK Sjah Artsja Novian dalam laporannya menyampaikan, upacara Pembukaan Bulan K3 Nasional tahun 2024 dilaksanakan di seluruh region KLK di Indonesia. Dengan dimulainya bulan K3 Nasional diharapkannya tidak hanya dapat meningkatkan kualitas keselamatan dan kesehatan kerja, juga mendorong peningkatan produktifitas kerja di LNK.

Upacara pembukaan bulan K3 yang turut dihadiri Camat Salapian M Saleh Tarigan, perwakilan Disnaker Langkat, Grup Manager rayon Binjai dan Stabat, senior manager dan manager kebun serta mild manager itu, juga dilaksanakan pembacaan ikrar K3 serta penandatanganan banner K3 oleh seluruh peserta upacara.

(ALS/RZD)