Pria 42 tahun tersebut saat ini tengah berjuang merebut satu kursi DPRD Kabupaten Langkat masa bakti 2024-2029. Dia diketahui menjadi Caleg Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) nomor urut 1 di Daerah Pemilihan Kabupaten Langkat 6, yang meliputi Kecamatan Tanjungpura, Kecamatan Gebang, dan Kecamatan Babalan.

"Tampil menjadi caleg itu adalah panggilan hati. Siapapun boleh dan berhak menjadi legislator. Walaupun saya punya keterbatasan fisik, tapi saya akan terus berjuang untuk kepentingan rakyat, terutama bagi teman-teman penyandang disabilitas," ungkap Tuah di Kota Binjai, Selasa (6/2).

Menurut pria kelahiran Desa Simpangkiri, Kabupaten Aceh Tamiang, pada 15 juni 1982 silam ini, tekadnya menjadi legislator didasarkan pada keinginannya untuk lebih memberdayakan dan memperluas akses pelayanan publik, serta membantu penyediaan lapangan kerja dan peningkatan keterampilan berwirausaha bagi para penyandang disabilitas.

Mengenai rencananya dalam mendukung kemajuan dan pembangunan di Kecamatan Tanjungpura, Kecamatan Gebang, dan Kecamatan Babalan, Tuah mengaku siap memperjuangkan peningkatan kualitas infrastruktur, pelaksanaan program pembinaan dan keterampilan kerja bagi anak-anak muda, serta penyediaan fasilitas olahraga yang komprehensif.

"Jika terpilih menjadi Anggota DPRD Kabupaten Langkat, saya siap perjuangkan pengadaan bantuan sosial, serta penyediaan fasilitas publik, sarana hunian, dan pekerjaan yang layak bagi para penyandang disabilitas di Kabupaten Langkat," ujar pria yang memiliki hobi olahraga dan modifikasi sepeda motor tersebut.

(WA/RZD)