Ketua DPD Bapera Sumut, Abdul Rahman (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Barisan Pemuda Nusantara Sumatera Utara (Bapera Sumut) mengecam keras kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut untuk tidak ada kecurangan dan tidak memanipulasi data.
Ketua DPD Bapera Sumut, Abdul Rahman, biasa disapa akrab Dedek Ray, meminta kepada KPU tidak bermain curang harus profesional.
"Kepada penyelenggara Pemilu, khususnya KPU Sumut. Saya meminta jangan ada kecurangan, jangan ada memanipulasi data dari hasil jumlah suara yang sebelumnya diumumkan di website resmi KPU," ucap Dedek, Selasa (20/2).
Kata Dedek, data suara yang sebelumnya telah diumumkan pada Sabtu (17/2) kemarin, salah satu Caleg DPR-RI Dapil Sumut 1 meraih suara 4.433. Tetapi data terakhir pada Selasa (20/2) berkurang menjadi 1.191 suara.
"Setelah kita cek, data suara yang berkurang ini hanya terjadi kepada seluruh Caleg yang suaranya di bawah. Tapi, yang suaranya di atas kita cek tidak ada perubahan dan malah bertambah dan ini terlihat diseluruh partai, baik DPR RI, DPRD Sumut bahkan DPRD Kabupaten/ Kota. KPU Sumut jangan main-main ini," tegasnya.
Dedek juga mengakui kalau salah satu Calon Anggota Legislatif yang didukungnya kalah, tetapi pihaknya meminta suara real untuk dimunculkan.
"Kalau data-data ini masih terud dimanilulasi kita akan menggerakkan massa ke Kantor KPU Sumut," ujarnya.
Ketua KPU Sumut, Agus Arifin mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan ulang dan sinkronisasi data.
"Sampai hari ini kita masih mengkoreksi mendata ulang dan melakukan sinkronisasi terkait hasil suara. Nanti hasilnya akan kita munculkan kembali sampai 1 atau 2 hari ke depan," ucapnya.
Disinggung terkait manipulasi hasil suara terhadap Caleg yang suaranya berada di bawah terus berkurang dan yang unggul justru suaranya masih bertambah, Agus mengatakan hal tersebut belum hasil resmi dan masih dalam proses pihaknya.
"Itu masih dalam proses sinkronisasi kita, dan sekarang kita masih melakukan sinkronisasi hasil suara," tandasnya.
(JW/RZD)