Ketua Panitia Richard Halim didampingi Bendahara Panitia Henritta Jie dan panitia lainnya, Hendra Ang serta Sunarto Hasan kepada Analisadaily.com menjelaskan, tema yang diusung dalam reuni yang digelar setiap lima tahun sekali ini adalah 3K, yakni dari kita, untuk kita dan untuk kebersamaan.

Acara ini sendiri digelar di dua tempat, pertama Gala Dinner di Hotel Adi Mulia, Medan dan kedua Nostalgia Trail (NT) di Hotel Khas, Parapat. "Alumni Sutomo angkatan 84 yang hadir khusus untuk mengikuti reuni ini tidak hanya dari Medan, namun juga dari luar kota seperti Surabaya, Semarang. Dan hebatnya lagi, alumni yang kini tinggal di Amerika dan Singapore juga hadir," ujar Richard Halim antusias.

Mewakili segenap panitia, Richard Halim juga berterima kasih atas dukungan dan kerja sama dari para alumni yang selama ini masih terus kompak dan mendukung setiap kegiatan yang dilakukan APS '84.

"Dukungan yang luar biasa dari teman-teman alumni baik moril maupun material sebagai sponsor dan donatur untuk hadiah lucky draw dan juga makanan, termasuk kue-kue dan photo booth. Tentu juga terima kasih atas masukan-masukannya sejak dari hari pertama dicetuskannya acara reuni ini di akhir September 2022," ujarnya.

Acara Ruby Reuni kali ini tercatat sebanyak 170 orang yang mendaftar dan memecahkan rekor terbanyak peserta dalam sejarah reuni APS’84. Pemecahan rekor dan acara reuni ini tentu tidak mungkin terealisasi tanpa dukungan dari semua pihak, terutama teman-teman APS’84 peserta reuni, para sponsor, donatur yang luar biasa antusias.

"Walaupun sangat disayangkan tidak semua teman-teman APS’84 dapat bergabung ke acara reuni, sebagian karena terbentur dengan jadwal kegiatannya dan sebagian memang sudah tidak mungkin lagi karena telah mendahului kita menemui sang penciptaNya," imbuhnya.

Richard Halim juga mengucapkan terima kasih kepada semua tim panitia yang telah bersedia meluangkan waktu berharganya, begitu bersemangat dan tanpa merasa lelah dalam 1,5 tahun ini untuk persiapan acara reuni, dari Gala Dinner sampai Nostalgia Trail ke Parapat.

Bendahara Panitia Henritta Jie menambahkan, tema yang diusung tahun ini merupakan representasi dari kegiatan alumni yang memang benar-benar di desain dari para alumni '84 sendiri. "Semuanya kita kemas dengan memanfaatkan sumber daya alumni yang ada, mulai dari setting tempat sampai hiburan kita lakukan sendiri karena memang kita ingin mengenang kembali kebersamaan kita saat sekolah dulu," ujarnya.

Henritta Jie turut menjelaskan bahwa kegiatan reuni ini juga dirangkai dengan kegiatan sosial, kelebihan dana yang dikumpulkan dari para alumni dan pihak sponsor yang menyukseskan acara ini juga akan disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan seperti panti jompo dan panti asuhan. "Jadi tidak hanya senang-senangnya saja, namun bakti sosialnya juga ada," ujar pengusaha asal Jakarta ini.

Panitia inti, Hendra Ang mengatakan inti dari kegiatan APS '84 ini adalah mengenang masa-masa saat sekolah dahulu. "Kenangan dengan segala suka dan dukanya kita nostalgiakan kembali. Dan pada usia kebersamaan ke-40 tahun ini kita ambil tema Ruby Reunion, berharap kita semua terus sehat, berumur panjang, serta terus bersama-sama untuk nanti bisa menggelar reuni ke-50 tahun yang bertema emas," katanya.

Pada acara gala dinner di Hotel Adi Mulia, panitia mengemas berbagai macam agenda hiburan yang menghadirkan peserta dari para alumni yang hadir. Panitia juga menyiapkan lucky draw untuk menyemarakkan acara. Sementara pada acara Nostalgia Trail yang digelar 24-26 Maret 2024 di Hotel Khas, Parapat, panitia menggelar acara party garden sambil menikmati view Danau Toba yang indah dan ditutup dengan pesta kembang api.

(BR)