Monitoring dilakukan oleh Deputi II KSP Abetnego Tarigan, didampingi para Tenaga Ahli Madya Sahat M. Lumbanraja dan Imanta Ginting.

Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan mengadakan pertemuan di Kantor Pertanahan Kota Medan.

Dalam pertemuan tersebut hadir mewakili Wali Kota Medan, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Zulkarnaen Lubis, beserta jajarannya.

Juga Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan Reza Fahri beserta jajarannya dan sejumlah Pengurus Forum Petisah Bersatu (FPB) Perry Iskandar, Sugianto Makmur, Zulkifli Lubis, Untung Sugianto dan Ahli Hukum FPB Henry Sinaga beserta sejumlah warga Petisah Medan Dohar Tobing, Dinar Batubara dan Ina.

Pertemuan diawali dengan pemaparan dan penjelasan dari pihak Pemko Medan dan Kantor Pertanahan Kota Medan serta Pengurus FPB terkait perkembangan terkini penanganan konflik agraria di Medan Petisah, kemudian dilanjutkan dengan arahan dan petunjuk dari Deputi II KSP.

Dalam pertemuan itu disepakati penyelesaian konflik agraria di Medan Petisah dapat diselesaikan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pertemuan diakhiri dengan diskusi dan foto bersama.

(RZD)