Kendaraan Listrik Sebagai Upaya Kepedulian Terhadap Lingkungan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Kendaraan listrik yang didorong pemerintah untuk dilakukan percepatan pengembangan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Adanya dukungan pemerintah melalui Peraturan Presiden (Perpres) tentang Percepatan Pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik (Mobil Listrik) menjadi landasan bagi pelaku industri otomotif di Indonesia untuk membangun dan mengembangkan mobil listrik.
"Dengan mobil listrik, banyak sekali keunggulan bukan hanya mewah, cantik tetapi ada kepedulian terhadap lingkungan, upaya kepedulian dengan lingkungan," kata Mohammad Ilham Pratama, Head of Marketing Chery Sales Indonesia, Senin (13/5).
Hadirnya kendaraan listrik di Indonesia bisa membantu mengatasi masalah polusi udara yang mempengaruhi kesehatan masyarakat dan lingkungan.
Sebelumnya juga kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini didasarkan atas potensi besar yang dimiliki Indonesia.
Menurut Presiden, 60% komponen mobil listrik kuncinya ada di baterainya. Indonesia memiliki cadangan untuk membuat komponen utama mobil listrik, yaitu baterai tersedia melimpah di Indonesia.
Maka dari itu, dalam rangka mendukung program pemerintah tersebut, Chery mengembangkan mobil listrik Omoda E5. Mobil ini dilaunching pada ajang IIMS (Indonesia International Motor Show) Februari 2024 di Jakarta dan meluncurkan di Medan.
Director Medan Oriental Stars, Hengky Suwongso, menambahkan peluncuran regional ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan mobil listrik kepada pecinta otomotif Medan dan sekaligus mengajak mereka untuk memasuki masa depan yang lebih hijau dengan penggunaan kendaraan listrik.
Rancangan teknologi inovatif berkelanjutan dan desain yang futuristik dipercaya akan dapat mendukung gaya hidup konsumen Medan. Selain fitur keamanan berkendara, mobil ini dirancang untuk memberikan kenyamanan melalui semua fitur yang ditawarkan.
"Mobil listrik ini sesuai dengan program pemerintah yang ke depan mengarahkan ke arah mobil baterai. Di mana untuk mengurangi emisi polusi dan dari sisi ekonomis lebih irit. Pemerintah juga mendukung dengan pemberian diskon listrik," kataHengky.
Omoda E5 dilengkapi dengan kapasitas baterai 61 kWh, motor listrik berdaya 150 kW, dan konsumsi battery 15.3 kWh per 100 km dapat bertahan untuk pemakaian sepanjang 430 km dalam keadaan baterai penuh.
Hal itu merupakan salah satu keunggulan dan sudah memenuhi standar Worldwide Harmonized Light Vehicle Test Cycle/WLTC). Kendaraan ini juga dapat melakukan mengisi daya dengan cepat dari 30% hingga 80% hanya dalam waktu kurang lebih 30 menit.
(JW/RZD)