Tim PKM Unimed Bersama PT. G10 Agrotech Perkenalkan Teknologi “Self Watering System” untuk Petani Tanaman Hias Kota Medan

Tim PKM Unimed Bersama PT. G10 Agrotech Perkenalkan Teknologi “Self Watering System” untuk Petani Tanaman Hias Kota Medan
Tim PKM Unimed usai Perkenalkan Teknologi “Self Watering System” untuk Petani Tanaman Hias Kota Medan. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Medan (Unimed) bersama PT G10 Agrotech memperkenalkan teknologi self watering system.

Ketua Tim Pengabdian Unimed Dr. Diky Setya Diningrat yang juga dosen ilmu biologi melakukan sosialisasi edukasi mengenai pemanfaatan Self Watering System dalam budidaya tanaman hias pada petani tanaman hias G10 agrotech Medan dengan melibatkan dosen dan mahasiswa lain dari prodi-prodi di Unimed.

"Tujuan kegiatan dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Unimed ini adalah membantu mitra yaitu start up yang bergerak di bidang hilirisasi produk bioteknologi yaitu PT. G10 Agrotech dalam menuntaskan masalah yang dihadapinya yaitu masalah mandeknya pemasaran tanaman hias yang dihasilkan oleh laboratorium G10. Dalam upaya mengembangkan usaha ini, mitra ingin dibantu dalam teknologi yang bisa mengatasi masalah mandeknya penjualan tanaman hias yang diakibatkan oleh keterbatasan lahan di perkotaan," ujar Dr. Diky Setya Diningrat kepada Analisadaily, Rabu (29/5).

Tim PKM Unimed, imbuh Dr. Diky, menawarkan solusi teknologi tepat guna mengatasi masalah tersebut dengan teknologi self watering system, yang tidak membutuhkan lahan yang luas dan tanaman hias dapat ditanam secara indoor. Melalui kegiatan PKM ini, telah terjadi transfer of knowledge dan desiminasi serta alih teknologi ke mitra, dan petani tanaman hias di Medan.

"Tim dari G10 Agrotech sendiri erdiri dari 7 orang, yang merupakan laboran, penangkar dan petani," ujarnya.

Penerapan Teknologi Self Watering System.
Adapun dosen yang terlibat dalam Tim PKM Unimed tersebut di antaranya Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea, M.Pd., dari Fakultas Teknik yang menyampaikan materi teknologi pengairan dalam self watering system.

Selanjutnya ada Prof. Dr. dr. Novita Sari Harahap sekaligus dokter biomedik dari FIK mengupas tuntas manfaat tanaman hias indoor yang dikembangkan petani.

Bagoes Maulana, S.Kom., M.Kom., dosen pendidikan teknik elektro yang memperkenalkan peran Artificial Intelligent dalam pertanian pada hal ini smart watering system. Sementara Prof. Asmin dari matematika menyampaikan peluang teknologi pertanian menghindari kemiskinan petani.

Mahasiswa juga turut dilibatkan dalam kegiatan PKM dengan menjadi pendamping. Pada akhir acara, Tim PKM Unimed menyerahkan 100 set alat dan bahan teknologi self watering system kepada mitra untuk bisa dimanfaatkan dan mengatasi masalah yang dihadapi.

Mitra juga meminta adanya program PKM lanjutan untuk membantu mereka dalam mengatasi masalah standarisasi dan diversifikasi produk.

(REL/BR)

Baca Juga

Rekomendasi