Dalam sambutannya Bupati Dolly Pasaribu mengatakan, kehadirannya bersama keluarga dan OPD itu merupakan,salah satu bentuk komitmennya untuk selalu bersama masyarakat dalam merayakan hari-hari besar keagamaan.

Dimana, tujuannya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat serta memperkuat silaturahmi di momen yang penuh berkah ini.

"Idul Adha mengajarkan kita akan pentingnya berkorban, demi kebaikan bersama mari kita jadikan momen ini untuk mempererat tali persaudaraan dan saling membantu," ajaknya.

Dolly berharap, perayaan Idul Adha kali ini bisa menjadi simbol pengorbanan dan memperkuat persatuan serta kebersamaan dalam membangun Tapsel yang lebih baik.

Disisi lain, Bupati juga mengapresiasi semangat gotong royong Desa Tanjung Dolok dalam merenovasi Masjid Al-Ikhsan yang melibatkan warga secara sukarela.

"Ramadan lalu, ketika saya berkunjung dalam rangka berbagi sedekah, saya berdiskusi dengan camat, kepala desa, dan tokoh masyarakat, muncul niatan untuk merenovasi Masjid Al-Ikhsan ini. Saya bangga melihat hasilnya hari ini dan semangat gotong royong warga," ucapnya.

Sementara, Tokoh Masyarakat setempat, Maat Harianja menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran Bupati.

"Kehadiran Bupati Dolly adalah kebanggaan dan kehormatan bagi kami, semoga kebersamaan ini membawa berkah," ujarnya.

Hal senada dikatakan warga Tanjung Dolok Wahdi Hutapea yang menyebut, kehadiran Bupati Dolly Pasaribu memberikan semangat bagi warga.

Sementara Pittor Romatua Pasaribu dalam khutbahnya, menekankan nilai-nilai pengorbanan, kebersamaan, dan kepedulian terhadap sesama yang terkandung dalam perayaan Idul Adha.

Usai melaksanakan shalat Idul Adha, Bupati dan keluarga menyaksikan prosesi penyembelihan hewan kurban di lapangan desa setempat.

Dimana, disembelih tiga empat ekor sapi dengan rincian satu ekor dari Bupati Dolly dan tiga lainnya warga setempat.

Daging kurban itu, kemudian dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk fakir miskin dan yatim piatu.

Acara dirangkai ramah tamah sekaligus mendengarkan langsung aspirasi masyarakat setempat.

(HIH/BR)