Kasi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing mengatakan, pemeriksaan ini dilakukan terkait penyelidikan beredarnya video mesum di media sosial yang diduga mirip Sekda bersama seorang wanita.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Sekda Taput, IS membantah, bahwa pemeran pria yang ada di dalam video tersebut bukanlah dia.

"Hasil keterangan yang diperoleh penyidik, IS tidak mengakui dirinya yang ada dalam video tersebut," ucap Walpon.

Namun demikian, dia menegaskan, meskipun membantah penyidik tidak tinggal diam. Menguji keterangan itu, penyidik akan melakukan uji forensik terhadap keaslian video.

"Sebab pengakuan atas terperiksa bukanlah merupakan satu-satunya poin yang dibutuhkan untuk membuka kasus ini secara terang benderang," tandasnya.

Dia mengatakan untuk mengungkap kebenaran kasus ini pihaknya akan melakukan pemeriksaan dan pemanggilan terhadap wanita yang ada di dalam video.

Penyidik telah mengirim surat pemanggilan terhadap wanita berinisial S, yang saat ini berdinas di Dinas PMD Pemprov Jawa Barat.

"Pemanggilan ini sebagai saksi," ucapnya.

Walpon menjelaskan telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, diantaranya TS, BP, RGS, dan RBL, serta IS.

(CAN/CSP)