Warga diingkar tambang dimaksud meliputi Desa Longkotan, Bongkaras dan Kelurahan Parongil. Mereka menemui Ketua DPRD Sabam Sibarani, Wakil Ketua Wanseptember Situmorang bersama anggota Hadiswarno Panjaitan, Hendra Tambunan dan Nasib Sihombing di gedung dewan di Sidikalang, Kamis (20/6).

"Kami masyarakat yang berada di sekitar lingkar tambang, mendukung penuh beroperasinya DPM. Mengenai demo di Kedutaan Besar China di Jakarta menolak DPM, kami tidak kenal. Itu bukan warga lingkar tambang," kata Jakobus Sirait, mantan Kepala Desa Longkotan.

Jakobus menyebut, saat perusahaan penambang seng dan timah itu melakukan eksplorasi dan persiapan konstruksi, dampak terhadap perekonomian masyarakat sudah dirasakan.

Perputaran uang cukup menggeliat. Parongil bagai kota bisnis. Lowongan kerja telah banyak terbuka namun belakangan, redup lantaran ijin eksploitasi tak kunjung diterbitkan pemerintah pusat. Banyak pemuda kehilangan pencaharian. Jalan raya berubah sepi.

Johanes Simarmata, penduduk Desa Bongkaras menyebut, pihaknya sudah beberapa kali menyampaikan aspirasi ke legislator. Pertemuan telah digelar.

Sabam Sibarani mengatakan, DPRD Dairi secara keseluruhan mendukung agar DPM segera beroperasi di Kabupaten Dairi.

"Tahun lalu DPRD Dairi sudah menyatakan sikap. 7 fraksi mendukung keberadaan investasi. Pernyataan itu telah disampaikan ke Kementerian LHK, Kemenko Marves. Maka Desember ijin lingkungan dimenangkan DPM," kata Sabam.

Jika kemudian ada gugatan, sedang berproses saat ini, Sabam menyebut hal itu wajar. Setiap keputusan ada yang mendukung dan menolak.

Wanseptember berpandangan, dewan perlu menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPM. Itu penting dilaksanakan guna mengetahui sejauhmana langkah yang diambil perusahaan dan apa komitmen riil kepada masyarakat.

Pada dialog dengan warga, Sabam menerangkan, pimpinan DPRD dan para Ketua Fraksi menyusun jadwal ke Jakarta, pekan depan. Aspirasi akan disampaikan ke Kementerian LHK dan Duta Besar China.

“Silaka dilengkapi bukti pendukung termasuk pernyataan para kepala desa,” kata Sabam.

Sebagaimana diketahui, DPM menemukan potensi deposit sebanyak 6,7 juta ton mineral Zn dan Pb. Eksplorasi berpusat di Sopokomil Desa Longkotan.

(SSR/RZD)