Dinilai Hambat Investasi, Masyarakat Lingkar Tambang DPM Tolak Kehadiran LSM

Dinilai Hambat Investasi, Masyarakat Lingkar Tambang DPM Tolak Kehadiran LSM
Masyarakat Lingkar Tambang DPM tolak kehadiran LSM (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Dairi - Dinilai bisa menghambat investasi di Kabupaten Dairi, Masyarakat Lingkar Tambang Dairi Prima Mineral (DPM) menolak kehadiran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Koordinator Aksi Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang (Almas Lintang), Sahbin Cibro, pada Senin (29/11) mengatakan, surat penolakan ke salah satu LSM, yakni YDPK (Yayasan Diakonia Pelita Kasih) sudah disampaikan ke Polres Dairi.

“Kami juga buat aksi demonstrasi,” ujarnya, dalam keterangan diperoleh Selasa (30/11).

Disebutkan, unjuk rasa menolak kehadiran LSM dilakukan dengan tertib. Alasan penolakan karena masyarakat di sekitar tambang mulai resah akibat merasa diprovokasi untuk menolak investasi DPM di Dairi.

Apalagi, lanjutnya, YDPK awalnya diketahui hanya organisasi yang bergerak di bidang keagamaan dan sosial, bukan berdomisili di sekitar tambang.

“Apa alasan mereka mengatasnamakan masyarakat untuk menolak investasi DPM, termasuk membuat surat ke Kementerian Lingkungan Hidup,” sebutnya.

Sahbin Cibro menjelaskan, surat penolakan LSM YDPK ke Polres Dairi dibuat dan disampaikan pada 24 November 2021. Surat tersebut ditembuskan antara lain ke KLH, Polda Sumut, DPR RI dan lainnya.

“Masyarakat mendukung operasional DPM yang tentunya dengan memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah,” ucapnya.

Disampaikan Sahbin Cibro, masyarakat berharap banyak DPM bisa beroperasi agar mendatangkan lowongan pekerjaan, termasuk menggerakkan ekonomi rakyat seperti keberadaan tambang di daerah Sumut lainnya.

“Presiden Jokowi saja sedang berupaya keras mendatangkan investasi untuk menggerakkan perekonomian saat pandemi Covid-19, masa ada LSM justru menghambat investasi," tandas Sahbin.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi