“Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2.3° LU dan 96.19° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 27 km BaratDaya Sinabang-Aceh pada kedalaman 15 km,” kata Kepala Balai Besar MKG Wilayah I, Hendro Nugroho.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Megathrust.

Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di daerah Kecamatan Salang dengan skala intensitas IV MMI *(Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi)*.

“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” sebutnya.

Hingga pukul 15.33 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa belum ada kejadian gempabumi susulan (aftershock).

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.

(RZD)