Dalam pertemuan itu Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa, IKN merupakan proyek jangka panjang yang dilakukan bertahap. "Kita ingin menunjukkan bahwa kita punya kemampuan untuk membangun Ibu Kota sesuai dengan keinginan kita, sesuai dengan desain kita, tetapi memang masih memerlukan waktu yang panjang," kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan, lokasi yang dibangun di IKN, bukan hanya kawasan Inti Pusat Pemerintahan sebagai lokasi keberadaan Istana Presiden dan Istana Wapres. Namun termasuk kantor Kementerian dan masih banyak lagi yang belum dibangun.

"Tetapi di luar ini juga ada kawasan-kawasan yang telah dibangun, seperti hotel, universitas, rumah sakit dan lainnya,” ujar Jokowi.

Pada kesempatan ini, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebelumnya mengatakan sebanyak 517 kepala daerah mengikuti acara pengarahan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN).

" Dapat kami laporkan kepada Presiden bahwa jumlah kepala daerah saat ini, Gubernur ada 38 orang, Walikota ada 98 orang, dan Bupati ada 416. Total 552 orang. Hadir saat ini 517 Gubernur, Walikota, Bupati, baik Penjabat (Pj) maupun yang definitif,” kata Tito.

Sementara itu, Pj. Bupati Padanglawas menyampaikan semangat pembangunan IKN adalah semangat milik bersama seluruh Indonesia.

Seperti disampaikan Presiden Jokowi, bahwa pembangunan IKN adalah untuk kemajuan kita bersama.

" Artinya, IKN memberikan dampak nyata bagi pembangunan dan perekonomian masyarakat," kata Ardan Noor.

(ATS/CSP)