Kegiatan dipimpin Koordinator Bidang Politik Hukum dan Hak Azasi Manusia DPD Golkar Sumut, Reza Fahrumi Taher di Berristera Hotel Sitinjo, Sabtu (14/9). Seluruh pemilik suara, secara bulat memberi dukungan kepada calon tunggal, Sabam.

“Terima kasih kepada Tuhan dan kepada Ketua DPD I Sumut, Musa Rajekshah dan terkhusus semua pemilik suara yang sudah bulat memberikan hak suaranya, sehingga saya terpilih dan ditetapkan menjadi ketua,” kata Sabam.

Politisi senior ini mengutarakan, kepercayaan dimaksud merupakan anugerah besar dalam hidupnya. “Saya dilahirkan, 3 Juli 1971, serupa dengan hari lahirnya partai Golkar. Saya bertekad membesarkan parpol ini,” ungkap Sabam.

Dipaparkan, sebagai partai besar, harus mampu mandiri. Berdiri di kaki sendiri! Nah, kenapa calon kepala daerah berlomba mau mengambil Golkar? Karena Golkar punya infrastruktur jelas sampai tingkat desa.

Dia menyerukan semua kader menjalankan mesin atau infrastruktur partai guna memenangkan pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Dairi, Vickner Sinaga-Wahyu Sagala.

“Kita harus menangkan Vicker Sinaga-Wahyu Sagala,” seru Sabam.

Dikatakan, menerima perintah dari Musa Rajekshah untuk memperbaiki semua infrastruktur partai. Dan secara khusus, harus memenangkan paslon diusung Golkar.

Saat berpidato, Sabam bolak-balik menekankan, agar semua pangurus dan anggota parpol berlambang pohon beringin itu bekerja maksimal memenangkan Vickner Sinaga-Wahyu Sagala.

“Matahari Golkar hanya satu. Saya akan memberi atensi khusus kepada ketua kecamatan demi merebut kemenangan,” tandasnya.

Para anggota DPRD fraksi partai Golkar dan caleg terpilih turut mengikuti kegiatan, minus Romi Mariani Simarmata. Romi adalah caleg terpilih, istri dari mantan Ketua Golkar, Eddy Keleng Ate Berutu.

Reza menyerahkan penyusunan struktur kepada Sabam. Pada komposisi, dibacakan nama Vickner menjadi Ketua Dewan Pertimbangan. Acara diakhirnya ditandai penyerahan pataka kepada Sabam.

Sebagaimana diketahui, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia memberhentikan Ketua dan Sekretaris DPD Golkar Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu dan Depriwanto Sitohang. Keduanya tidak direkomendasikan menjadi calon Bupati/Wakil Bupati dari parpol ini.

Bahlil menghunjuk Plt Ketua dan Plt Sekretaris atas nama Frans Dante Ginting dan Sabam Sibarani. Sementara Eddy Keleng Ate Berutu-Depriwanto Sitohang ‘ditampung’ PDI Perjuangan mengikuti pilkada walau tanpa pendaftaran.

Pasalnya, paslon yang diteken Megawati Soekarnoputri, Johannes Tobing-Halim Lumban Batu mengundurkan diri.

(SSR/RZD)