Tak hanya itu, persoalan politik tanah air, termasuk banyaknya 'hilang' tokoh demokrasi, yang tak berani menyuarakan keadilan dan kebenaran, juga tak luput dari perhatian.

Seperti yang disampaikan tokoh masyarakat Tengku Mizwar, yang juga Ketua Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) Labuhanbatu. "Saya ikut terpanggil melihat kondisi ini semua," ujarnya.

Hal itu disampaikan Tengku Mizwar dalam sambutannya pada peresmian Posko Relawan Calon Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi, di Jalan Veteran, Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Selasa (1/10).

Ia pun menyindir Bobby Nasution. Karena di Kota Medan, menurut Tengku Miswar, progres pembangunan berjalan lambat. "Hanya mengelola lapangan merdeka sampai satu periode tidak tuntas," ujarnya.

Ia juga menyoroti penataan Lapangan Merdeka yang belum tuntas, begitu juga dengan rehabilitasi stadion.

"Hanya mengelola lapangan merdeka sampai satu periode tidak tuntas , stadion macam lumpur, ini kota saya sebenarnya," ujar Tengku Miswar.

Ia pun mengaku rindu dengan kepemimpinan Edy Rahmayadi. Bahkan ia terpanggil menjadi saksi kemenangan rakyat dengan memilih paslon yang diusung PDI Perjuangan, Hanura, Partai Buruh, Partai Ummat, Partai Gelora Indonesia dan PKN itu.

"Kami sudah lihat sepak terjang bapak. Saya sebenarnya tidak mau lagi nampak, namun saya harus turun untuk memenangkan Edy," jelas Tengku Mizwar.

Karena itu, ia menegaskan dirinya terpanggil untuk ikut mendukung Edy Rahmayadi yang berpasangan dengan Hasan Basri Sagala.

Harapannya agar bisa membenahi pembangunan di 33 kabupaten/kota di Sumut. "Kami berharap di sini bapak Edy Rahmayadi dapat melanjutkan dua periode," harapnya.

Sebelumnya Ketua Posko Relawan Edy-Hasan Labuhanbatu, Amin Wahyudi Harahap mengatakan sosok kesederhanaan dan ketegasan Edy Rahmayadi yang membuatnya ikut berjuang memenangkan paslon Edy-Hasan.

Adapun Edy Rahmayadi, mantan Pangkostrad itu mengapresiasi menyampaikan rasa syukurnya masyarakat Labuhanbatu pendukungnya bersatu dan berjuang bersama di posko relawan tersebut.

Menurutnya, banyak masyarakat yang menginginkan dirinya untuk kembali menjadi Gubernur Sumut. Baginya itu adalah kepercayaan sekaligus ibadah untuk diperjuangkan demi kesejahteraan masyarakat.

"Saya berterima kasih, ini penuh kesederhanaan dan memberikan energi positif. Saya yakin kemenangan akan terwujud karena rakyat menginginkannya," pungkas mantan Pangdam l/Bukit Barisan tersebut.

(REL/RZD)