"Kalau ada orang Tanjungmorawa, buat apa memilih orang lain yang jauh, yang tidak kita kenal. Kalau Pak Yusuf Siregar sudah jelas rumahnya dekat dengan kita dan satu kecamatan, inilah yang harus kita menangkan," ajak Ratna selaku tuan rumah silaturahmi antara Cabup Yusuf Siregar dengan ratusan warga di Dusun 2 Nagatimbul, Tanjungmorawa, Senin (7/10).

Hal senada diungkapkan tokoh masyarakat setempat, Ibnu Hajar yang merasa bangga karena sampai pada usia 67 tahun baru kali ini bisa bertemu dengan calon bupati.

"Ini menjadi sinyal yang kuat berarti Pak Yusuf begitu dekat dengan masyarakat dan bisa langsung menerima aspirasi rakyat, khususnya terkait harapan pembangunan fasilitas irigasi untuk kemajuan masyarakat petani di desa kita," katanya.

Ibnu Hajar mengingatkan, karena Yusuf Siregar mau hadir di tengah mereka, makanya dia mengajak seluruh warga setempat untuk tidak lupa pada 27 November 2024 menyatukan tekad untuk memilih dan memenangkan Paslon Nomor 3 Yusuf-Bayu.

Wakil Ketua DPRD Deliserdang Nusantara Tarigan Silangit mengatakan, semua harapan masyarakat Nagatimbul hari ini menjadi cikal bakal kemajuan Deliserdang, agar nanti ketika Yusuf Siregar menjadi bupati bisa kembali ke desa itu untuk bersama-sama membangun Desa Nagatimbul.

"Kalau saya sudah berdiri di samping Pak Yusuf artinya apa? Artinya besty. Apalagi yang hadir ini mayoritas warga Dusun Padang Bolak, yang artinya harus mendukung marga Siregar untuk jadi bupati," katanya.

Nusantara Tarigan yang kembali menang untuk jadi anggota dewan pada pileg lalu dari Partai Nasdem, kepada para pendukung dan simpatisannya sekali lagi meminta agar bersama-sama memenangkan Yusuf-Bayu dengan mencoblos tanda gambar nomor 3.

Kepada ratusan warga yang hadir, Yusuf Siregar mengungkapkan, selaku orang Tanjungmorawa yang lahir di Deliserdang dan pernah jadi Camat Tanjungmorawa, sudah tidak asing lagi dengan keakraban warga Nagatimbul.

"Karena hidup-mati saya untuk Tanjungmorawa khususnya dan untuk Deliserdang pada umumnya, saya yakin kalau mau jadi bupati harus didukung masyarakat. Rasanya tidak pantas jika orang Tanjungmorawa mau jadi bupati tidak didukung masyarakat Tanjungmorawa sendiri. Makanya saya datang kemari untuk menemui Bapak dan Ibu-ibu di sini. Siap mencoblos nomor tiga?" tanya Yusuf Siregar yang dijawab koor warga, "Siap.... "

"Jadi saya mohon dukungan, pada hari pencoblosan nanti datang ke TPS, saat masuk bilik suara lihat gambar yang ada 'Kumis Putih' coblos saja. Sebab cuma saya calon bupati yang ada kumisnya. Cukup kita pikirkan Deliserdang dan Sumut, kita pilih 'halak kita sude'. Setuju?," kelakarnya yang dibalas aplaus warga.

Yusyf Siregar juga menawarkan program memajukan desa wisata yang sangat cocok untuk Nagatimbul. Di mana ada beberapa objek wisata lokal di Dusun Kalitawang, di desa itu.

Sektor pendidikan juga menjadi perhatian Yusuf-Bayu, imbuhnya, melalui program Siap Sekolah.

"Kita akan gratiskan untuk anak-anak yang mau masuk SD dan SMP dengan memberikan seragam sekolah, perlengkapan tas dan buku, serta sepatu. Biar Bapak dan Ibu tidak pusing lagi saat memasuki tahun ajaran baru dengan biaya pakaian," ungkap Yusuf.

Sedangkan untuk anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu, Yusuf-Bayu memprogramkan beasiswa untuk kuliah S1, S2, dan S3.

"Ini semua tidak lain agar tumbuh generasi yang cerdas, yang kita persiapkan menjadi pemimpin di masa depan dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni," katanya.

Dia juga menyampaikan banyak lagi program yang akan jalankan jika memimpin Deliserdang nantinya. Termasuk memajukan sektor pertanian yang menjadi prioritas, sebab Tanjungmorawa merupakan salah satu kecamatan penyumbang swasembada beras bagi Kabupaten Deliserdang.

"Harapan saya, mari kita bangun Deliserdang dengan modal awal memilih pemimpin yang paham dan tahu persis kemauan masyarakatnya. Saya datang membawa hati dan bukan membawa uang. Kalau uang sebentar saja habis, tapi kalau saya membawa hati dengan memahami kesusahan Bapak/Ibu, maka saya akan sahuti ketika jadi bupati nantinya," tandas Yusuf.

(RIO/CSP)