Oknum Kades UH dalam foto yang beredar terlihat jelas mengacungkan dua jari yang mengisaratkan mendukung salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Padanglawas 2024.

Anggota Bawaslu Kabupaten Padanglawas Ningtiasih, ketika dihubungi mengatakan, meskipun para kades dan perangkat desa bukan ASN, namun sesuai PKPU Nomor 13 tahun 2024 tentang Kampanye, dilarang ikut mengkampanyekan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diduga dapat menguntungkan salah satu pasangan calon.

Namun meski demikian, pihaknya masih menunggu adanya laporan dari masyarakat terkait oknum Kades Gunung Manaon yang diduga terlibat mendukung salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati.

"Kalau ada bukti baik foto maupun vidio silahkan laporkan ke Bawaslu," sebutnya.

Ningtiasih menjelaskan, setelah ada laporan berikut dokumen bukti, Bawaslu akan segera melakukan pemanggilan dan pemeriksaan apakah oknum kepala desa tersebut terbukti melakukan dukungan kepada salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Padanglawas.

"Jadi belum bisa kita simpulkan apakah ada pelanggaran sebelum dilakukan pemeriksaan," tandas Ningtiasih.

Sementara UH oknum Kades Gunung Manaon ketika dihubungi melalui saluran telepon tidak ada jawaban.

Terpisah Ketua Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 1, HM Ridho Harahap ketika dihubungi menyatakan, Bawaslu sebagai penyelenggara

Pemilu wajib bersikap tegas dan netral.

"Lembaga Bawaslu harus mampu bersikap netral dan tegas dalam menyikapi persoalan dan pelanggaran yang dilaporkan masyarakat, sebagai wasit harus berdiri tegak lurus," sebut HM Ridho Harahap.

(ATS/BR)