Narasumber Ketua Umum SPS Pusat Januar Primadi Ruswita, Pj Gubsu Agus Fatoni dengan moderator Pemred Harian Analisa, War Djamil SH.

Dalam paparannya, Pj Gubsu Agus Fatoni menegaskan, Pemprovsu tetap komit membantu media massa agar tetap tumbuh dan eksis di Sumatera Utara.

“Kita tetap mengganggarkan untuk media termasuk tahun depan. Hanya saja, medianya banyak, makanya porsinya jadi kecil,” sebut Pj Gubsu.

Dia mengajak perusahaan media untuk berkolaborasi bersama agar tetap eksis tidak saja kepada pemerintah tapi juga pihak lain seperti perusahaan swasta dan lainnya. Jadi, pers tetap ada dan pemerintah tetap bekerja.

“Kehadiran pemerintah di mana pun untuk kesejahteraan masyarakat. Pemerintah perlu dukungan media. Karena pemerintah berusaha menciptakan kepercayaan publik. Tetapi pekerjaan pemerintah tersebut harus dipublikasikan. Dari sini, baru ada kepercayaan publik. Maka peran media sangat penting. Tanpa publikasi, masyarakat tidak tahu pemerintah telah bekerja,” jelasnya.

Oleh karena itu, kualitas pemberitaan, media dan kualitas SDM nya sangat penting. Di sini, peran perusahaan juga sangat penting untuk meningkatkan kualitas pers.

“Jadi sebenarnya kita saling membutuhkan,” tambahnya.

Kemudian, katanya, masyarakat perlu juga mendapat edukasi berita yang berkualitas dan bertanggung jawab. Apalagi saat ini, zaman media sosial, informasi apa pun mudah didapat.

“Kalau banyak yang memberitakan buruk, maka jika ada berita baik, maka berita baik menjadi aneh. Begitu juga sebaliknya. Maka kita perlu menjaga iklim yang kondusif,” tambah Agus Fatoni.

Dia juga mengingatkan, agar media massa tidak ikut-ikutan dalam membuat berita yang tidak bertanggung jawab atau hanya sekadar asumsi. Soalnya, dalam sisi agama, pemberitaan jelek jika disebar akan menjadi gibah dan itu dosa. Sebaliknya, jika fitnah, maka itu jauh lebih buruk lagi. Risikonya adalah dosa yang bertambah-tambah.

Ketua Umum SPS Pusat Januar P Ruswita mengapresiasi Pemprovsu yang terus berkomitmen mendukung media massa agar tetap eksis di daerah ini. Dia melihat, Pemprovsu merupakan salah satu daerah yang terbaik dalam memperhatikan media.

Saat ini, katanya, banyak media cetak sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Tidak sedikit yang gulung tikar. Karena, iklan digital dikuasai platform global.

Untuk itu industri media perlu dukungan pemerintah baik pusat dan daerah dalam belanja iklan. Agar media pers tetap bisa memproduksi produk jurnalistik yang faktual dan bertanggung jawab. Agar media bisa sehat dan berkelanjutan usahanya. Karena yang punya uang saat ini, pemerintah.

“Mohon Pak Gubernur dan Pak Kadis agar bisa membantu teman-teman media,” tutur Januar.

Turut memberi sambutan sekaligus membuka acara, Ketua SPS Sumut Farianda Putra Sinik. Selain perlunya dukungan pemerintah, SPS Sumut juga mengharapkan dukungan dari pimpinan perusahaan media di Sumut.

“Kami hanya parhobas. Bagaimana SPS ini tetap mampu dan berhasil agar media di Sumut tetap eksis,” ucapnya.

Dialog yang dipandu Moderator H War Djamil mendapat antusias dari peserta. Beberapa peserta mengharapkan, pemerintah memperluas memberikan dukungan kepada media agar tetap eksis.

Di penghujung acara, SPS Sumut memberikan rekomendasi dialog kepada Pj Gubsu. Kemudian, jajaran SPS didampingi Pj Gubsu Agus Fatoni berikrar bersama-sama untuk mendukung Pilkada damai di Sumatera Utara. Acara di akhiri dengan pemberitan cenderamata dan foto bersama.

(NAI/RZD)