Demikian dikatakannya saat pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumut periode 2024-2027 di Hotel Santika, Medan, Minggu (8/12).

“Saya berharap kepada kita semua, kita akan membuat sebuah citra yang positif tentang para dokter dan rumah sakit kita yang ada di Sumatera Utara. Mari kita branding ini semua dengan hal-hal terbaik tentang Sumatera Utara. Mari bersama-sama kita menyampaikan kehebatan pelayanan kesehatan kita. Begitu juga para dokter, hari ini kita branding bersama-sama tentang kesehatan yang ada di Sumatera Utara sudah jauh lebih baik daripada pikiran masyarakat,” sebutnya.

Jika citra positi terus digelorakan dari kalangan dunia kesehatan, termasuk para dokter menyampaikan tentang hal-hal kebaikan seluruh tim medis kepada masyarakat, dapat menimbulkan kepercayaan masyarakat terhadap kesehatan yang ada di Sumatera.

Dia melihat, fasilitas dan sumber daya manusia dunia kesehatan di Sumut sudah cukup memadai. Namun, karena citra kurang bagus selama ini membuat kepercayaan masyarakat berkurang dan lebih mempercayai pelayanan kesehatan di negara tetangga.

Dia sudah membuktikannya sendiri. Dia bercerita, belum lama ini ada salah seorang kepala daerah yang terkena serangan jantung. Ternyata setelah ditangani cepat oleh dokter, pasien terselamatkan.

“Lebih kurang 25 menit pelayanan dan pasien terselamatkan. Itu berarti, pelayanan medis kita sudah sangat bagus tidak kalah dengan luar negeri. Sekarang tinggal kita bagaimana membranding agar pelayanan kesehatan lebih bagus dan mendapat kepercayaan masyarakat,” jelasnya.

Dalam sambutannya, dia berkomitmen untuk memperkuat pelayanan kesehatan anak di Sumatera Utara dengan mengedepankan sinergi dan kolaborasi bersama para pemangku kepentingan.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatera Utara Dr Ramlan Sitompul SpTHT BKL SubspFPR (K) menyatakan senada. Menurutnya, kemampuan tenaga medis di Sumut sudah memadai.

Banyak bukti untuk itu. Salah satunya dia pernah mengalami langsung saat menolong salah seorang pasien korban kecelakaan lalulintas. Dilihat dari kasat mata sulit untuk diselamatkan. Namun karena koordinasi tim medis di RSUP Haji Adam Malik, akhirnya pasien tertolong.

“Saya sangat apresiasi kepada seluruh dokter Saya punya pengalaman sehingga saya punya keputusan kesimpulan bahwa dokter Indonesia terutama di Sumatera Utara itu cukup bagus,” katanya.

Ketua IDAI Sumut periode 2024-2027 Dr. Rizky Adriansyah, MKed (Ped), SpA, SubspKardio dalam sambutannya bertekad, menjadikan IDAI Sumut sebagai barometer di Indonesia.

"Kami berharap IDAI Sumut bisa menjadi barometer bagi cabang IDAI di seluruh Indonesia. Dengan keanggotaan sebanyak 311 dokter anak di Sumatera Utara, kami ingin menciptakan organisasi yang solid dan tersistem dengan baik untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan anak," ujar Rizky.

Dia menyoroti tantangan yang dihadapi pelayanan kesehatan anak di Sumatera Utara, khususnya terkait keterbatasan fasilitas kesehatan dan sistem rujukan yang masih perlu diperbaiki. Ia berharap dukungan dari pemerintah, terutama Dinas Kesehatan dan rumah sakit besar seperti RSUP H. Adam Malik, untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan.

"Kita harus bersama-sama mengatasi kendala sistem rujukan yang masih sulit. Saya harap ini menjadi perhatian, terutama dalam memperbaiki fasilitas di rumah sakit utama," tambahnya.

Ketua IDAI Pusat, Dr. Piprim B. Yanuardi SpA SubspKardio, dalam sambutannya menyatakan, kekuatan internal organisasi sangat penting untuk menghadapi tantangan eksternal. Ia juga mendorong penguatan solidaritas antaranggota IDAI di Sumatera Utara.

"Organisasi ini harus menjadi rumah bagi para anggotanya. Jika solid secara internal, tantangan eksternal pasti dapat diatasi. Mari kita perkuat ukhuwah, bekerja dengan ikhlas, dan menjawab kritik dengan karya nyata," pesan dr Piprim.

Pengurus IDAI Sumut periode 2024-2027 yang dilantik, Ketua Dr. Rizky Adriansyah, MKed (Ped), SpA, SubspKardio, Wakil Ketua I dr Eka Airlangga MKed (Ped) SpA, Wakil Ketua II dr Hafiz Zakky Abdillah MKed (Ped) SpA (K), Wakil Ketua III dr Mahrani Lubis MKed (Ped) SpA (K), Sekretaris dr Cynthea Prima D MKed SpA (K) dan Bendahara dr Putri Amelia MKed (Ped) SpA (K) dan jajaran anggota. Turut hadir dr Yazid Dimyati MKed (Ped) SpA Subsp Neuro Ketua IDAI Sumut 2021-2024.

(NAI/DEL)