Region Head PTPN1 Regional 1 Didik Prasetyo bersama unsur Muspika Tanjungmorawa menanam bibit tanaman keras di bantara Sungai Blumai (Analisadaily/Rinto Sustono)
Analisadaily.com, Tanjungmorawa - Bencana banjir pada pekan terakhir November lalu telah mengikis kawasan pinggiran Sungai Blumai Tanjungmorawa, khususnya di Dusun III-B Desa Limaumanis. Ketinggian banjir mencapai lebih 3 meter itu telah merendam ratusan rumah warga setempat.
Mengantisipasi terjadinya banjir yang mengakibatkan kerugian materi bagi warga setempat, manajemen Regional 1 PTPN1 mengambil langkah preventif dengan upaya penanaman bibit pohon di bantaran Sungai.
Region Head PTPN1 Regional 1, Didik Prasetyo mengatakan, penanaman pohon merupakan ibadah yang manfaatnya tidak bisa langsung dirasakan saat ini.
"Dengan niat tulus, penanaman bibit pohon ini semoga menjadi amal ibadah bagi kita. Apalagi yang kita tanam saat ini bukan hanya tanaman keras yang bisa memghempang abrasi, tapi juga tanaman keras dari jenis tanaman produktif yang bisa menghasilkan buah," katanya saat memberikan sambutan memperingati setahun transformasi PTPN2 menjadi Regionla 1 PTPN1 di Dusun III-B Desa Limaumanis, Tanjungmotawa, Kamis (19/12).
Didik mengatakan, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dengan tema, "Satu Tahun Berjalan, Satu Pohon untuk Lestarikan Alam" Berkenalan transfofmasi BUMN itu, sebelumnya juga dilaksanakan donor darah dan pembinaan UMKM.
Di hadapan Camat Tanjungmorawa Ibnu Hajar, unsur muspika setempat, pengurus SPBun, dan undangan lainnya, Didik juga menyampaikan jikanbibit pohon yang ditanam tersebut hanya puluhan saja. Namun, pihaknya menyediakan 300 bibit lainnya yang akan diserahkan kepada 3 Desa yang terimbas bencana banjir bulan lalu.
Dia berharap, kegiatan tersebut memberikan manfaat besar bagi pencegahan banjir di sekitar pinggiran Sei Blumai. "Kelak jika tanaman produktifnya sudah berbuah, maka anak cucu kita yang akan menikmatinya," imbuhnya.
Kabag Sekretariat selaku Panitia Penanaman Pohon, Desmon menyampaikan dalam rangka setahun transformasi PTPN2 ke Regional 1 PTPN1 itu melibatkan berbagai pihak.
“Keterlibatan berbagai pihak menjadi sinergitas yang kami bangun sebagai bentuk aksi sosial peduli lingkungan hidup," katanya.
Selain keterlibatan muspika, penanaman pohon itu juga merangkul Ikatan Keluarga Besar Istri (IKBI) Regional 1 PTPN1, Federasi Arung Jeram Indonesia (FAZI) Deliserdang, BUMN Muda, Saka Wira Kartika Ramil 16/TM, dan lainnya.
Camat Tanjungmorawa Ibnu Hajar memberikan apresiasi positif terkait aksi sosial yang dilakukan Manajemen Regional 1 PTPN1 itu. Dia menyebut, abrasi Sungai Blumai yang terus berlangsung, mengakibatkan lahan warga di bantaran Sungai itu menjadi semakin berkurang.
"Bahkan ada warga yang punya surat tanah, tapi tanahnya sudah habis," imbuh Camat Ibnu Hajar sambil mengucapkan terimakasih atas kepedulian BUMN tersebut dengan penanaman pohon.
"Meskipun mungkin kita tidak dapat menikmatinya, tapi anak cucu kita yang akan mendapat manfaatnya kelak. Luar biasa ini nilai ibadahnya," tandas camat.
Kasubag Humas Regional 1 PTPN1, Rahmad Kurniawan kepada wartawan mengatakan, transformasi PTPN2 menjadi Regional 1 PTPN1 yang diperingati setiap 1 Desember, untuk kali pertama ini juga dirayakan dengan memberikan sembako bagi kaum duafa dan santunan kepada anak yatim.
(RIO/RZD)