Anggota DPRD Sumut Cheriel Sri Pratiwi Laia (analisadalily/zulnaidi)
Analisadaily.com, Medan-Anggota DPRD Sumatera Utara, Apt. Cheriel Sri Pratiwi Laia, S.Farm, dari daerah pemilihan Sumut 8 yang meliputi Kepulauan Nias, angkat bicara mengenai viralnya kasus guru SD di Nias yang tidak masuk mengajar. Ia menyampaikan apresiasi terhadap semangat para siswa yang tetap datang ke sekolah meski tanpa kehadiran guru. Begitupun dia berharap kasus seperti tidak terulang lagi di manapun.
“Kita harus bangga melihat semangat anak-anak ini. Namun, sangat disayangkan tidak ada satu pun guru, mulai dari kepala sekolah hingga staf, yang hadir di sekolah tersebut,” ujar Cheriel pada Senin (20/1) di Gedung DPRD Sumut.
Cheriel menyoroti bahwa permasalahan ini kemungkinan hanya sebagian kecil dari persoalan serupa yang dialami sekolah-sekolah di daerah terpencil lainnya, yang belum terangkat ke permukaan. Ia menyebut beberapa faktor yang menjadi kendala, seperti kurangnya tenaga guru, jarak domisili guru yang jauh, minimnya sarana dan prasarana, serta kesejahteraan guru yang belum memadai.
Meskipun begitu, Cheriel menegaskan bahwa para guru tetap harus menjalankan tugasnya secara profesional. “Kita tidak bisa menolerir ketidakhadiran guru di sekolah, apa pun alasannya. Kejadian seperti ini tidak boleh terulang lagi,” tegasnya.
Cheriel juga berharap pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap pembangunan infrastruktur sekolah, akses jalan yang aman, serta pemberdayaan tenaga pendidik yang tinggal di sekitar sekolah. “Ini penting agar kejadian seperti ini tidak lagi terjadi, dan anak-anak di daerah terpencil dapat menerima pendidikan yang layak,” tambahnya.
Ia mengajak semua pihak untuk serius membangun generasi emas yang diimpikan bersama. “Mari kita wujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh anak Indonesia, termasuk di daerah terpencil seperti Nias,” tutupnya.
(NAI/NAI)