Jaga Keselamatan dan Keamanan Kereta Api

Jaga Keselamatan dan Keamanan Kereta Api
Personil Polsuska KAI Kota Tanjungbalai menyerahkan cendera mata kepada peserta sosialisasi pelayanan Kereta Api sebagai moda transportasi yang aman dan nyaman di SMPN 1 Atap, Kecamatan Tanjungbalai Utara, Kamis (6/2). (Analisadaily/Ridwan Marpaung)

Analisadaily.com, Tanjungbalai - Kereta Api Indonesia (KAI) Stadiun Kota Tanjungbalai menggelar sosialisasi pelayanan Kereta Api sebagai moda transportasi yang aman dan nyaman di SMPN 1 Atap, Kecamatan Tanjungbalai Utara, Kamis (6/2).

Babinsa polsuska PT. KAI Kota Tanjungbalai, Serma Hendra Hadi Pranata, mengajak seluruh peserta pentingnya menjaga keselamatan dan keamanan saat berada di sekitar kereta api.

Kereta Api semenjak berdiri 28 September 1945 hingga sejarang telah banyak berbenah dengan meningkatkan pelayanan agar masyarakat mendapatkan rasa aman dan nyaman sehingga menjadi salah satu moda transportasi yang banyak digunakan masyarakat.

"Kami ingin memastikan setiap penumpang mendapatkan perlindungan yang maksimal sesuai dengan slogan PT KAI ,Anda Adalah Prioritas Kami," kata Hendra.

Dia mengingatkan tentang bahayanya melempar batu ke rangkaian kereta api yang sedang melintas atau berjalan karena dapat melukai penumpang dan petugas kereta api yang ada di dalamnya.

"KAI sangat mengecam atas tindakan vandalisme berupa pelemparan terhadap kereta api karena dapat membahayakan perjalanan dan melukai penumpang maupun petugas KAI. Kami akan melakukan langkah hukum bagi siapa saja yang kedapatan melakukan pelemparan terhadap kereta api," tegasnya.

Hukuman pidana atas aksi pelemparan terhadap kereta api telah diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) serta
Larangan pelemparan terhadap Kereta Api juga telah diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.

“Aksi pelemparan terhadap kereta api ini sangat berbahaya, karena selain dapat mengganggu kelancaran perjalanan kereta api, juga dapat mengancam jiwa. Selain tindakan tegas dari KAI, dukungan masyarakat sangat diperlukan untuk menghilangkan aksi vandalisme tersebut," tuturnya.

Saat penyampaian materi terhadap 50 pelajar SMPN 1 Atap, Guru dan Kepala Sekolah, Serma Hendra mengkemas kegiatan sosialisasi secara seru dan edukatif dengan menampilkan cerita bergambar tentang kereta api dan bahaya pelemparan serta nenampilkan film edukasi tentang keselamatan kereta api.

"Untuk menarik minat pelajar, kami juga menggunakan metode permainan edukasi seperti puzzle, kartu atau permainan papan untuk mengajarkan tentang keselamatan kereta api," tuturnya.

Sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak tentang bahaya pelemparan kereta api, mengajarkan anak-anak tentang pentingnya keselamatan dan keamanan saat berada di sekitar kereta api dan meningkatkan partisipasi anak-anak dalam menjaga keselamatan kereta api.

"Kami berharap sosialisasi ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga membentuk perilaku positif dan tanggung jawab siswa terhadap keselamatan bersama," ujarnya.

(RM/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi