Bermain di stadion Sultan Agung, Bantul, Sumut United mengambil inisiatif serangan sejak awal pertandingan. Namun, para pemain bertahan Persiba Balikpapan yang bermain disiplin berhasil meredam serangan-serangan tersebut.

Sepanjang babak pertama, bola lebih banyak dimainkan di lapangan tengah. Persiba Balikpapan menerapkan garis bertahan yang cukup tinggi sehingga banyak bola terhenti sebelum memasuki area kotak pinalti.

Hal ini memaksa Sumut United untuk lebih banyak memainkan bola-bola panjang langsung ke depan untuk menghindari gesekan di lapangan tengah.

Hasilnya, beberapa peluang tercipta untuk Sumut United. Namun, finishing yang kurang tenang dan terburu-buru menggagalkan peluang tersebut. Skor masih 0-0 hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Persiba Balikpapan bermain jauh berbeda dibanding babak pertama. Mereka menguasai jalannya pertandingan dan terus menekan Sumut United yang kini lebih banyak bermain di separuh lapangan sendiri.

Pelatih Persiba M. Nasuha bahkan memasukkan Herman Zumafo yang diplot sebagai target man serangan tim. Namun, Zumafo tidak bisa berbuat banyak karena bola lebih banyak terhenti di lapangan tengah. Umpan-umpan panjang yang diarahkan ke dirinya pun masih jauh dari akurat.

Digempur sepanjang babak kedua, otomatis Sumut United hanya mengandalkan serangan balik sesekali.

Satu skema serangan balik cepat Sumut United di menit 70 berhasil mengagetkan pertahanan Persiba. Pemain Sumut United yang rata-rata lebih unggul dalam aksi individu memaksa para pemain Persiba untuk bermain lebih keras. Hasilnya, pelanggaran di kotak pinalti tak terelakkan.

Alif Eka Rizky yang menjadi eksekutor pinalti tidak menyianyiakan kesempatan ini. Ia dengan tenang menempatkan bola di sudut kiri gawang Persiba Balikpapan. Sumut United unggul 1-0.

Pertandingan sempat terhenti beberapa menit karena adanyah protes keras dari kubu Sumut United saat salah satu pemain Persiba dianggap melakukan hand ball, namun wasit Umar tidak menghentikan pertandingan.

Di sisa pertandingan bahkan dengan lebih dari 10 menit waktu injury time, Persiba Balikpapan masih gagal menyamakan kedudukan meski berusaha terus menyerang.

Lagi-lagi umpan yang kurang akurat menjadi penghalang skema serangan mereka. Skor 1-0 untuk kemenangan Sumut United bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Meskipun kalah, Persiba Balikpapan masih memimpin klasemen grup Y babak 6 besar PNM Liga Nusantara 2024/2025 dengan empat poin.

Sumut United dengan kemengan pertama mereka di grup ini menempel ketat di urutan kedua dengan jumlah poin yang sama.

(JW/RZD)