Ratusan Ribu Warga Terlantar, 90 Persen Rumah di Gaza Hancur

Ratusan Ribu Warga Terlantar, 90 Persen Rumah di Gaza Hancur
Ilustrasi - Jalur Gaza porak poranda setelah 15 bulan diserbu Israel tanpa jeda. (ANTARA/Anadolu/py/am)

Analisadaily.com, Jenewa - Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) menyatakan sekitar 90 persen rumah di Jalur Gaza telah hancur, sehingga membuat ratusan ribu warga tidak punya tempat tinggal.

Direktur Jenderal IOM, Amy Pope, menegaskan bekerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan mitra kemanusiaan lainnya untuk terus meningkatkan upaya memberikan bantuan darurat berupa tempat tinggal bagi warga terdampak.

Sejak 19 Januari, IOM telah menyalurkan bantuan berupa perlengkapan tempat tinggal, air, sanitasi, persediaan kebersihan, serta barang non-pangan untuk mendukung masyarakat di Gaza.

"Saya baru saja mengunjungi Gaza dan menyaksikan kehancuran besar, kehidupan yang hancur, serta tingkat kerusakan yang belum pernah saya lihat sebelumnya," tulis Pope dalam unggahannya di platform X usai berkunjung dari Jalur Gaza bersama Koordinator Kemanusiaan untuk Wilayah Pendudukan Palestina, Muhannad Hadi.

"Orang-orang sangat membutuhkan tempat tinggal dan bantuan pokok. Gencatan senjata harus tetap terjaga, dan akses kemanusiaan harus berjalan tanpa hambatan demi menolong mereka yang sangat membutuhkan," tambahnya.

Pope juga berbicara dengan para orang tua yang berjuang untuk menjaga anak-anak mereka tetap hidup, terpaksa membangun tempat perlindungan darurat dari bahan seadanya karena tidak memiliki tempat lain untuk berteduh.

"Keluarga-keluarga di Gaza kembali ke rumah mereka dan hanya menemukan puing-puing, menghadapi dinginnya cuaca dan hujan tanpa tempat tinggal yang layak," tegasnya.

(ANT/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi