Analisadaily.com, Medan - Badan Kesejahteraan Masjid Al-Ishlah (BKM-AI) Jalan Sei Blutu Medan menyelenggarakan musyawarah jemaah sehubungan berakhir masa kepengurusan BKM-AI Periode 2021/2025.
Selain jemaah juga hadir tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Kepala Lingkungan-IB M.Jaka Wardana, pengurus BKM-AI, Ketua STM Jamiatul Muhibbah H.Sumardi dan jajarannya, pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ), pengurus dua Pengajian Kaum Ibu yakni Pengajian Raudhatul Nissa dan Majelis Taklim Al-Ishlah serta pengurus remaja masjid.
Acara dimulai usia salat Isya, diawali pembacaan ayat-ayat suci Alquran oleh Iyad Hafiz Luthfi, S.H. dan sambutan Ketua BKM-AI Drs.H.Syamsuddin Ali Jaya.
Tahap berikutnya rapat musyawarah dengan agenda laporan pertanggung jawaban pengurus. Dalam laporan lisan dan tertulis yang dibagi kepada seluruh peserta musyawarah, tercantum berbagai kegiatan besar yang terlaksana baik seumpama tarawih Ramadan, salat Idulfitri dan Iduladha, kegiatan hari-hari besar Islam dan program magrib mengaji bagi generasi muda Islam.
Selain itu UPZ menyalurkan zakat tiga kali dalam setahun bagi jamaah dan pemberian bantuan pendidikan kepada pelajar SD, SMP, SMU dan mahasiswa pada tiap semester ganjil dan semester genap.
Saat sesi tanggapan dari jemaah, muncul beberapa saran guna peningkatan fasilitas dan kenyamanan beribadah. Berikut tahapan pemilihan pengurus melalui formatur. Disepakati secara terbuka dan demokratis tim formatur terdiri 5 orang. Pada hari Kamis lalu sebelum acara peringatan Isra’ dan Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW, formatur mengumumkan susunan pengurus BKM-AI periode 2025/2030 terdiri:
Penasehat H.Roem Usman, H.Sumardi, H. Syafri Yusuf dan H.War Djamil. Ketua: Drs.H.Syamsuddin Ali Jaya. Sekretaris: Kusnadi. Bendahara: M.Yusuf. Imam: Adi Syahputra Ritonga, S.E. Pengurus dilengkapi 4 Koordinator Bidang yakni Bidang Idarah: Juniardi. Bidang Imarah: Iyad Hafiz Lutfi, S.H. dan Pardi. Bidang Riayah: Samsul, Sofyan dan Sudono. Bidang Ibu-ibu: Hj.Nelwati Noer, Suharni dan Hj.Farida.
Usai rapat perdana pengurus Jumat (28/2), Ketua BKM-AI Syamsuddin mengatakan program yang sudah baik akan dipertahankan dan ditingkatkan agar fasilitas dan kenyamanan dan beribadah makin sesuai kebutuhan jamaah. Juga program UPZ dilanjutkan dan dikembangkan karena bermanfaat bagi warga. Begitu pula pengajian kaum ibu serta kegiatan remaja masjid.
