Karena itu, dia berharap kabupaten yang baru dipimpinnya beberapa hari itu bisa menjadi surga bagi masyarakat yang ingin belajar.

"Tugas dan fungsi utama Dinas Pendidikan, bagaimana menghasilkan anak-anak, baik SD maupun SMP yang berkualitas untuk bisa melanjutkan ke jenjang SMA/sederajat hingga perguruan tinggi," tegasnya saat menjadi pembina apel ASN/Non-ASN di Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang, Rabu (5/3).

Bupati menegaskan, agar jajaran Dinas Pendidikan fokus pada fungsi utamanya. Sebab pendidikan tidak hanya sebagai modal bangsa, tapi juga dapat merubah arah perkembangan bangsa.

Menurutnya, kekinian tidak sedikit tamatan SD yang kemampuannya seperti anak kelas 3 SD. Begitu juga tamatan SMP namun berkemampuan seperti kelas 1 SMP.

"Yang seperti itu saya tidak mau terjadi lagi. Dana-dana yang digelontorkan dari pusat, saya meminta dimaksimalkan untuk masyarakat. Setop pembelian buku yang tidak perlu dan setop belanja yang tidak terkait dengan sekolah," imbuh Bupati Asri Ludin Tambunan.

Di hadapan Sekda Timur Tumanggor, Kafis Pendidikan Yudy Hilmawan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Khoirum Rijal, dan lainnya, bupati juga mengingatkan, dinas pendidikan bukan tempat untuk mencari uang, tetapi punya tugas mulia untuk membangun anak-anak bangsa.

Usai apel dilanjutkan dengan rapat yang dihadiri pejabat struktural di dinas tersebut.

(RIO/RZD)