Kontraktor Jalan Sutomo Mandrehe Abaikan Instruksi DPRD, Pekerjaan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki

Kontraktor Jalan Sutomo Mandrehe Abaikan Instruksi DPRD, Pekerjaan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki
Sejumlah titik retak pada bangunan rabat beton bahu jalan dan pengaspalan yang menyerupai gelombang laut. (Analisadaily/Gulo)

Analisadaily.com, Nias Barat - Pekerjaan pembangunan jalan Sutomo Mandrehe dari Simpang Doli-Doli menuju Mandrehe Utara kembali menuai sorotan. Pasalnya, kontraktor pelaksana terkesan menyepelekan instruksi tegas dari DPRD Nias Barat yang telah disampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) tiga minggu lalu. Hingga kini, kerusakan yang ditemukan di lapangan belum juga diperbaiki.

Instruksi DPRD saat itu jelas meminta agar bagian pekerjaan yang rusak dan tidak sesuai segera dibenahi. Namun, kontraktor beralasan bahwa perbaikan belum bisa dilakukan karena belum adanya jadwal produksi aspal. Alasan ini dinilai tidak memadai mengingat waktu yang telah berlalu sejak peringatan DPRD dilayangkan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek, Wisdom Waruwu, saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa (08/04), membenarkan bahwa produksi aspal baru akan dimulai minggu depan. “Mereka akan perbaiki, barusan saya hubungi Agus Zebua, minggu depan produksi aspal,” ujarnya saat memberikan keterangan.

PPK juga menegaskan bahwa pihak kontraktor belum bisa bergerak karena memang belum ada jadwal konstruksi aspal dari pihak penyedia. “Baru ada jadwal produksi aspal mereka,” tambahnya singkat. Hal ini seolah menjadi pembenaran atas lambannya respons terhadap arahan DPRD.

Namun, perlu dicatat bahwa kerusakan yang diperintahkan untuk diperbaiki oleh DPRD bukan hanya pada lapisan aspal. Dalam RDP tersebut juga disoroti soal rabat beton yang sudah menunjukkan retakan parah dan bahkan terancam patah. Sayangnya, hingga kini belum terlihat adanya progres perbaikan di titik-titik tersebut.

Ketidaksigapan kontraktor dalam menangani perintah perbaikan ini memunculkan kekecewaan di tengah masyarakat. Kondisi jalan yang semestinya sudah bisa dinikmati dengan aman dan nyaman, kini justru menjadi kekhawatiran karena mutu pekerjaan yang dipertanyakan.


Menurut wakil Ketua l DPRD Kabupaten Nias Barat Haogomano Gulo mengatakan bahwa pihaknya telah merespon cepat laporan masyarakat dan berharap pihak rekanan dapat segera melaksanakannya

"Pengawasan DPRD atas keluhan masyarakat sudah dilaksanakan baik melihat secara langsung dan melakukan rapat dengar pendapat antara dinas terkait. Kita berharap pihak ketiga dapat melaksanakan perbaikan yang sudah di sampaikan oleh DPRD," ujarnya.

Dia juga meminta supaya penegak hukum dapat menelusuri lebih lanjut proyek tersebut. (PG)

(DEL)

Baca Juga

Rekomendasi