Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto bersama rombongan didampingi Dandim 0208/Asahan Letkol Inf Muhamad Bassarewan meninjau lokasi sasaran TMMD di Desa Silo Bonto, Selasa (28/5/2025). (Analisadaily/Arifin)
Analisadaily.com, Asahan - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan (BB), Mayjen TNI Rio Firdianto bersama rombongan yang didampingi Danrem 022/PT Kolonel Inf Agus Supriyono serta Dandim 0208/Asahan Letkol Inf Muhamad Bassarewan meninjau langsung lokasi persiapan penutupan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 di desa Silo Bonto, Selasa 28 Mei 2025.
Penutupan TMMD ini yang akan langsung ditutup oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak pada tanggal 4 Juni 2025 yang diikuti seluruh stakeholder dari Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Asahan.
Dandim 0208/Asahan Letkol Inf Muhamad Bassarewan mengatakan bahwa kunjungan Pangdam beserta rombongan ke lokasi yang yakni Stadion Mutiara untuk melihat lokasi pendaratan helipad KSAD, kemudian sasaran TMMD seperti renovasi musholla, rumah tak layak huni, pengerjaan sumur bor dan pembangunan jalan cor beton serta lapangan upacara penutupan TMMD ke-124 di Desa Silo Bonto.
"Hanya memastikan kesiapan kami untuk pelaksanaan penutupan TMMD ke-124 di Desa Silo Bonto yang akan langsung ditutup oleh bapak KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak," kata Dandim.
Sementara itu tokoh masyarakat Sujud Prayetno mengapresiasi kegiatan TMMD yang sedang berjalan dan sebentar lagi akan berakhir. "Masyarakat Silo Bonto sangat senang dengan adanya TMMD, karena program TMMD ini sangat membantu masyarakat khususnya infrastruktur, ada yang mendapat RTLH dan kegiatan lainnya," kata Sujud.
Dia juga menyebutkan kegiatan fisik yang dikerjakan Satgas TMMD seperti pengerjaan jalan dalam kegiatan TMMD ke-124 menjadi kunci bagi peningkatan mobilitas dan perekonomian di Desa Silo Bonto, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan. "Ini merupakan bentuk loyalitas TNI kepada masyarakat dalam meningkatkan fasilitas umum untuk masyarakat petani dan masyarakat yang kurang mampu," kata Sujud.
(ARI/DEL)