Festival 1.000 Bakcang PSMTI Sumut Meriah

Festival 1.000 Bakcang PSMTI Sumut Meriah
Festival 1.000 Bakcang PSMTI Sumut Meriah (Analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Ribuan warga memadati kemeriahan Festival Bazar 1.000 Bakcang yang digelar pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), di kantor Yayasan Panca Berkah Gunung, Jalan Purwosari Medan, Kamis (29/5/2025).

Rangkaian festival dan bazar, yang diselenggarakan bersama Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia (PERWANTI), Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) dan Yayasan Panca Berkah Gunung (Po Tat San) ini, diisi lomba kreasi dan makan bakcang, lomba mewarnai, menyanyi serta menghadirkan bazar PSMTI sebanyak 35 stan UMKM se-Kota Medan.

Dalam kegiatan yang dibuka oleh Ketua PSMTI Sumut, Lim Hui Tat, yang didampingi jajaran pengurus PSMTI kabupaten/kota hingga tingkat kecamatan tersebut, ditandai dengan tabuh genderang serta dihibur atraksi barongsai PTS Shen Hong Indonesia.

Bahkan antusiasme dihadiri pengunjung dan tamu lebih dari 2.000 orang, yang terpantau datang tidak henti.

Ketua PSMTI Sumut, Lim Hui Tat, dalam sambutannya mengatakan Festival Bakcang, merupakan bagian dari perayaan tradisional Tionghoa dalam menikmati makan bakcang berupa nasi atau ketan yang dibungkus daun bambu pada setiap penanggalan 5 bulan 5 kalender Lunar.

Disebutkan, melalui festival ini, pihaknya ingin memperkenalkan kembali nilai-nilai cinta dan persatuan, serta kedamaian antaretnis dalam bingkai NKRI.

Ketua panitia acara Festival 1.000 Bakcang, Frans Chandra, menambahkan sebanyak 1.000 pengunjung pertama yang hadir mendapatkan bakcang secara gratis. Bahkan pihaknya juga menyiapkan beragam hadiah luckydraw 'berkelas' bagi pengunjung yang beruntung.

Menariknya lagi, pada kesempatan ini turut diperkenalkan kepada pengunjung sejarah tentang bakcang ini. Termasuk juga pagelaran edukasi ekspo, TK,SD, SMP dan SMA W.R Supratman Medan, PGTK Millies Kinder serta Universitas IBBI dan PMCI. Di area festival juga menghadirkan program kesehatan therapi mata.

Diharapkannya, kebersamaan dan semangat budaya yang dibangun dalam festival ini, bisa terus hidup dan diwariskan kepada generasi berikutnya.

Di penghujung festival, panitia menyerahkan bingkisan hadiah dan tropi kepada para pemenang aneka lomba, mewarnai yang diikuti sebanyak 80 siswa, dan lomba menyanyi yang diikuti sebanyak 40 peserta kategori usia 11-15 tahun, serta usia 25 tahun ke atas tersebut. (maa)

(NAI)

Baca Juga

Rekomendasi