Mahasiswa UNPAB Teliti Penegakan Hukum Lingkungan di WALHI Sumut

Mahasiswa UNPAB Teliti Penegakan Hukum Lingkungan di WALHI Sumut
Mahasiswa UNPAB Teliti Penegakan Hukum Lingkungan di WALHI Sumut (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Tiga mahasiswa Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) menjalankan program magang dan penelitian di Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sumatera Utara. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterlibatan mahasiswa dalam isu-isu lingkungan serta penegakan hukum yang berkelanjutan.

Program yang berlangsung sejak 23 April hingga 15 Juli 2025 ini dibimbing langsung oleh Dr. Bambang Fitrianto, S.H., M.Kn., dan melibatkan tiga mahasiswa, yakni Muhammad Dzakky Epindo, Anu Berkat Kornelius Gulo, dan Aura Preett Adisty.

Dalam kegiatan ini, para mahasiswa meneliti peran legal memorandum dan eksaminasi hukum sebagai instrumen strategis dalam penegakan hukum lingkungan. Keduanya dinilai mampu memberikan dasar analisis dan evaluasi yang objektif, transparan, dan sesuai dengan hukum yang berlaku, sehingga mendukung langkah-langkah hukum yang adil dan efektif.

"Legal memorandum dan eksaminasi bukan hanya alat teknis hukum, tetapi juga berfungsi sebagai instrumen advokasi dan edukasi dalam upaya perlindungan lingkungan hidup," ujar Dr. Bambang Fitrianto.

Selain memperkuat pemahaman ilmiah, mahasiswa juga terlibat langsung dalam aktivitas lapangan dan diskusi yang berkaitan dengan isu-isu sosial dan keberlanjutan lingkungan. Mereka dilatih untuk merancang penelitian, mengumpulkan serta menganalisis data, dan menyusun laporan secara sistematis.

Partisipasi aktif mahasiswa di WALHI Sumut juga membuka peluang untuk membangun jaringan profesional dengan para peneliti, aktivis, dan praktisi hukum lingkungan, yang bermanfaat bagi pengembangan karier ke depan.

Sebagai organisasi masyarakat sipil, WALHI terus berkomitmen memperjuangkan keadilan ekologis dan melindungi hak-hak masyarakat atas lingkungan yang sehat dan lestari. Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian dan pengalaman nyata dalam menghadapi tantangan lingkungan di masa depan.

(REL/WITA)

Baca Juga

Rekomendasi