Anggota DPRD Sumut Rahmaddian Shah (Analisa/istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) dari Fraksi Partai Golkar, Muhammad Rahmaddian Shah, SH., MH meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi agar segera menyelesaikan permasalahan air PDAM yang sering mati.
Demikian dikatakan pria yang akrab disapa Dian tersebut saat melakukan kunjungan kerja ke Daerah Pemilihan (Dapil) dengan menyambangi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi, Senin (7/7). Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Plt Direktur Utama PDAM Tirtanadi, Erwin Putra bersama jajaran kepala bidang.
Dalam pertemuan tersebut, Dian menyampaikan bahwa saat melakukan reses di dapilnya, pihaknya sering sekali mendengar keluhan dari masyarakat terkait sering matinya air milik PDAM Tirtanadi. Bahkan tak banyak juga warga yang protes, air yang mengalir ke rumah warga juga sangat kecil.
Bahkan ia juga sering mendengar banyak masyarakat Kota Medan yang mengeluhkan persoalan air bersih. Seperti di Kecamatan Medan Area. “Air bersih adalah hak dasar masyarakat. Dalam waktu empat bulan ke depan, saya berharap tidak ada lagi laporan air mati di Kota Medan. Ini demi kepentingan rakyat. Karena empat bulan lagi kita akan reses lagi,” tegas Rahmaddian Shah.
Ia melanjutkan bahwa jangan sampai di reses berikutnya, masih ada masyarakat yang bertanya dan mengeluhkan soal air PDAM tersebut. “Jangan sampai mereka mengatakan empat bulan lalu sudah kami keluhkan, Pak. Tapi sampai sekarang belum diperbaiki,” tegas Dian.
Untuk itu, ia meminta agar PDAM Tirtanadi segera memperbaiki dan menyelesaikan masalah air bersih di Medan, mulai dari mengalirnya yang pelan sampai dengan air yang mati bahkan jorok dan tidak bisa dipakai untuk minum.
Menanggapi hal tersebut, Plt. Dirut PDAM Tirtanadi, Erwin Putra menyatakan kesiapan institusinya untuk menjawab tantangan tersebut. Ia menegaskan komitmennya bersama seluruh jajaran untuk bekerja lebih maksimal demi perbaikan layanan.
“Kami menyambut baik arahan Pak Rahmaddian. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan air ini dalam waktu empat bulan, bersama seluruh kabid yang bertanggung jawab,” kata Erwin.
Untuk di Medan Area kata Erwin memang masih ada permasalahan yakni pipa air yang masih memakai pipa besi. “Tapi InsyaAllah ini segera kita perbaiki, sehingga pada reses bapak selanjutnya sudah bisa selesai,’ ujarnya.
(NS/BR)