Dekan FH UMTS: Peran Alumni Kini Bukan Sekadar Reuni, Tapi Investasi Masa Depan (Istimewa)
Analisadaily.com, Padangsidimpuan - Peran alumni Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (FH UMTS) kini mengalami transformasi signifikan. Jika dulu hubungan alumni dan almamater sebatas reuni, saat ini telah berkembang menjadi kekuatan strategis yang proaktif, terstruktur, dan berkelanjutan, Minggu (7/9).
“Alumni adalah mitra strategis dalam pengembangan fakultas. Mereka membawa pengalaman praktis yang sangat dibutuhkan dunia akademik. Hubungan ini bukan lagi satu arah, melainkan kemitraan dua arah yang saling memberi manfaat,” ujar Dekan FH UMTS, Sutan Siregar
Manfaat bagi Almamater (Fakultas Hukum)
Menurutnya, manfaat yang diperoleh fakultas dari peran alumni sangat besar.
“Alumni yang berpraktik di pengadilan, firma hukum, maupun perusahaan dapat memberi masukan berharga agar kurikulum sesuai dengan kebutuhan hukum terkini. Kehadiran mereka sebagai dosen tamu atau mentor juga membawa realitas dunia hukum langsung ke ruang kelas,” jelasnya.
Selain itu, alumni berperan dalam membuka akses magang, peluang kerja, serta program mentoring untuk mahasiswa dan lulusan baru. “Hal ini bukan hanya mengurangi angka pengangguran, tapi juga meningkatkan daya saing lulusan FH UMTS,” tambahnya.
Manfaat bagi Alumni
Sementara itu, alumni sendiri mendapat banyak keuntungan dengan tetap terhubung ke almamater.
“Mereka bisa merekrut talenta berkualitas, memperbarui pengetahuan melalui seminar dan workshop, hingga berkolaborasi dalam penelitian. Alumni juga bisa memperkuat jaringan lintas profesi dan generasi, serta meningkatkan reputasi pribadi dengan terlibat sebagai pembicara atau mentor,” ungkap Sutan.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa terlibat dengan almamater memberi kepuasan batin tersendiri. “Alumni merasakan kebanggaan karena bisa memberi kembali (giving back) dan meninggalkan warisan berharga bagi generasi berikutnya,” katanya.
Kolaborasi yang Berkelanjutan
Sutan menegaskan, hubungan alumni dan almamater adalah sebuah siklus yang terus berputar.
“Fakultas melahirkan lulusan berkualitas. Lulusan sukses kemudian kembali membangun almamater. Fakultas yang semakin maju akan mencetak generasi lebih unggul. Inilah investasi strategis untuk masa depan bersama,” pungkasnya.
(IAN/BR)