PKM Dosen Polmed di Kampung Bunga Madirsan, Pelaku Usaha Tanaman Hias Dilatih Diversifikasi dan Digitalisasi Usaha

PKM Dosen Polmed di Kampung Bunga Madirsan, Pelaku Usaha Tanaman Hias Dilatih Diversifikasi dan Digitalisasi Usaha
PKM Dosen Polmed di Kampung Bunga Madirsan. (Analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Deliserdang - Dosen Politeknik Negeri Medan (Polmed) didampingi beberapa mahasiswa melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Kampung Bunga Madirsan, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (13/9/2025).

Kegiatan ini mengusung tema “Pelatihan Diversifikasi dan Digitalisasi Usaha Tanaman Hias Berbasis Ekonomi Kreatif untuk Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Perempuan".

Ketua Tim PKM, Novi Handayani Simbolon, S.E., M.Si., menjelaskan kepada Analisa bahwa program ini diarahkan untuk membantu Helena Tampubolon, yaitu pelaku usaha tanaman hias di Kampung Bunga Madirsan agar lebih terampil dalam mengembangkan produk serta mampu memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran.

“Kami ingin para pelaku tanaman hias di Madirsan tidak hanya menjual tanaman secara konvensional, tetapi juga bisa membuat merek, melakukan branding, promosi online, serta menghitung harga pokok penjualan,” ujarnya.

Tim dosen yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Fatma Dwi Jati, S.E., M.Acc., Ak., Sondang Beatrix Siahaan, M.M., Muhammad Asrin Jazuli, S.E., M.Si., dan Khanti Listya, S.Pd., M.Si. yang seluruhnya merupakan Dosen PNS di Politeknik Negeri Medan, serta beberapa orang mahasiswa, yaitu Rojalia, Nur Arifah Putri, Claudy Vinnesa Tampubolon, Suriadi, dan Muhammad Ridho.

Pelatihan diisi dengan pelatihan diversifikasi produk tanaman hias, teknik pembuatan logo dan merek usaha, strategi pemasaran melalui media sosial dan marketplace, hingga literasi pengelolaan keuangan usaha berbasis ekonomi kreatif, serta praktik membuat pupuk organik menggunakan Komposter. Mitra (Helena Tampubolon) tampak antusias mengikuti kegiatan dan mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat.

“Selama ini kami hanya menjual tanaman apa adanya, sekarang kami tahu cara membuat merek, memasarkan lewat internet, dan mengatur catatan usaha dengan lebih rapi,” ungkapnya.

Kegiatan PKM ini disambut baik oleh para pelaku tanaman hias setempat dan diharapkan mampu mendorong kemandirian ekonomi perempuan Madirsan melalui sektor tanaman hias yang menjadi potensi unggulan desa.

Program ini juga menjadi wujud nyata komitmen Politeknik Negeri Medan dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh DIPA Polmed 204.

Tim PKM Polmed juga memberikan bantuan berupa alat dan modul sebagai solusi permasalahan yang dihadapi mitra, yakni Komposter dan Penyiram Tanaman Otomatis, serta Modul Cerdas Perhitungan HPP Tanaman Hias.

(REL/WITA)

Baca Juga

Rekomendasi