Dosen UNIMED Dampingi Guru Kimia Deliserdang Buat Media Pembelajaran STEM-PBL Berbasis AI (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Deliserdang - Universitas Negeri Medan (UNIMED) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Tim dosen UNIMED yang diketuai oleh Dwy Puspita Sari, M.Pd., dengan dukungan pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) UNIMED, menggelar kegiatan Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran STEM-PBL Berbasis Artificial Intelligence (AI) bagi guru-guru kimia SMA.
Kegiatan ini berlangsung pada 12–13 September 2025 di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, dan diikuti oleh 30 guru kimia yang tergabung dalam MGMP Kimia Kabupaten Deliserdang.
Selama dua hari, peserta mendapatkan pendampingan intensif dari para narasumber yang kompeten di bidangnya. Pada Jumat (12/9), materi disampaikan oleh Agnes Irene Silitonga, M.Kom., yang membahas pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan dalam mendukung pembelajaran interaktif. Sementara pada Sabtu (13/9), giliran Mutia Ardila, M.Pd. memandu peserta mendalami model pembelajaran STEM-PBL (Science, Technology, Engineering, and Mathematics – Problem Based Learning) serta praktik pembuatan media pembelajaran inovatif berbasis AI.
Kegiatan ini juga melibatkan anggota tim dosen UNIMED, yakni Dr. Ratu Evina Dibyani, M.Si., Agnes Irene Silitonga, M.Kom., Dr. Ani Sutiani, M.Si., Dr. Hermawan Syahputra, S.Si., M.Si., Mutiara Agustina Nst, S.Pd., M.Pd., Putri Faradila, M.Si., dan Zuhairiah Nst., S.Pd., M.Si. Selain itu, kegiatan ini turut didukung partisipasi mahasiswa UNIMED, yaitu Carrin Malika Hanum, dan Mayzul Fiahzia.
Menurut ketua kegiatan, Dwy Puspita Sari, M.Pd., kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi guru dalam merancang media pembelajaran modern yang mampu menumbuhkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif pada siswa.
“Kami berharap guru-guru dapat mengintegrasikan pendekatan STEM-PBL dengan teknologi AI sehingga pembelajaran kimia menjadi lebih menarik, relevan, dan sesuai tuntutan era digital,” ujarnya.
Ketua MGMP Kimia Deliserdang menyampaikan apresiasinya atas program ini, karena memberikan wawasan baru sekaligus keterampilan praktis bagi guru. Peserta merasa antusias karena pendampingan tidak hanya berupa teori, tetapi juga praktik langsung dalam membuat media pembelajaran berbasis AI yang bisa segera diimplementasikan di sekolah masing-masing.
Melalui kegiatan ini, UNIMED terus memperkuat sinergi dengan sekolah dan guru di daerah, dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan menengah di Sumatera Utara.
(REL/RZD)