Analisadaily.com, Pekanbaru - PSMS Medan berhasil membawa pulang satu poin, setelah menahan imbang PSPS Pekanbaru 3-3 pada kompetisi Liga 2 Musim 2025-2026, di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, Sabtu (20/9/2025).
Hasil imbang ini membuat PSPS dan PSMS sama-sama mendapatkan 1 poin, sehingga PSPS bangkit dari dasar klasemen ke peringkat 7 dan PSMS ke peringkat 6. Dasar klasemen Grup Barat Pegadaian Championship 2025-2026 dihuni Sriwijaya FC, sedangkan puncak klasemen ditempati Garudayaksa dengan poin 6.
Dalam pertandingan di tengah guyuran hujan ini, tiga gol PSPS disarangkan Cristian Alex da Silva Santos pada menit ke-42, Rafly Selang pada menit ke-48 dan Andy Harjito pada ke-84. Sedangkan tiga gol PSMS disarangkan Vitor Barata pada menit ke-8, Rifal Lastori pada menit ke-90 serta Rudiyana pada menit 90+7.
Kedua tim yang sama-sama kalah di laga perdana sama-sama bermain agresif sejak awal pertandingan. Pada menit ke-8, gelandang serang PSMS asal Portugal, Vitor Barata berhasil menjebol gawang PSPS yang dijaga Erlangga Setyo.
Pemain PSPS pun mencoba membalas gol Ayam Kinantan. Penyerang PSPS Asir Asiz juga beberapa kali menekan area pertahanan PSMS Medan, namun gagal membuahkan gol.
Pada menit ke-42, PSPS mendapat tendangan bebas yang dieksekusi Rafly Selang dan berhasil ditanduk Cristian Alex da Silva Santos ke gawang PSMS sehingga skor berubah menjadi 1-1, hingga babak I berakhir.
Memasuki babak II pertandingan kembali berlangsung dengan tempo tinggi. Pada menit ke-48 penyerang PSPS Rafly Selang menjebol gawang PSMS yang dijaga Reky Rahayu. Wasit sempat mengecek VAR, hingga akhirnya tetap memutuskan gol untuk PSPS 2-1.
Penyerang PSPS Asir Asiz pada menit ke-59 juga nyaris menjebol gawang PSMS, namun bolanya berhasil ditangkap kiper Reky Rahayu. Andy Harjito yang masuk pada menit ke-62 menggantikan Cristian Alex da Silva Santos yang cedera, menambah gol kemenangan PSPS 3-1 pada menit ke-84.
Ayam Kinantan berhasil membalas Askar Bertuah pada menit ke-90 melalui tendangan penyerang PSMS Rifal Lastori yang gagal ditangkap kiper PSPS, sehingga skor berubah menjadi 3-2. PSMS akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 3-3 lewat gol yang dicetak Rudiyana pada menit 90+7.
Pelatih PSMS, Kas Hartadi, mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya yang mampu bangkit di saat-saat akhir. “Terima kasih, banyak terima kasih kepada pemain dan dukungan dari suporter. Pertandingan tadi seru sekal. Babak kedua kita sempat ketinggalan 3-1, tapi perjuangan anak-anak yang nggak pengin kalah akhirnya bisa bikin kita curi poin, yaitu 3-3,” ujar Kas Hartadi usai laga.
Ia menambahkan bahwa perubahan strategi di babak kedua menjadi kunci kebangkitan tim. “Setelah sempat tertinggal kita ubah strategi, semua berusaha untuk menyerang. Terima kasih untuk perjuangan anak-anak di lapangan,” katannya
(BBG/NAI)
