Acara berlangsung khidmat dan semarak, dihadiri tidak hanya oleh umat muslim, tetapi juga puluhan masyarakat Karo non-muslim. Hal ini menjadi wujud nyata toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Tiganderket, sekaligus memperlihatkan kecintaan bersama terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan persaudaraan.

Hadir sebagai penceramah dalam kegiatan tersebut ustaz Muhammad Sazli, SPdI, Ustadz Buhari, SPd dan Ustadz Ibnu Irnanda, MPd. Mereka membawakan zikir dan ceramah yang menekankan pentingnya aktualisasi cinta kepada Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Pesan yang disampaikan tidak hanya relevan bagi umat Islam, tetapi juga universal, yakni bagaimana meneladani akhlak nabi dalam peran kita masing-masing, baik sebagai seorang anak, seorang kepala keluarga, seorang istri, bahkan sebagai seorang kepala daerah.

CEO Az-Zahra Group, Dr H Angga Syahputra, didampingi Direktur Representatif Tanah Karo, Ardiyan Karo-Karo menyampaikan, bahwa dukungan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memperkuat nilai religius, kebersamaan dan harmoni sosial.

"Peringatan Maulid Nabi SAW di Tiganderket ini bukan hanya perayaan spiritual, tetapi juga momentum untuk mempererat persaudaraan dan merawat toleransi yang telah lama hidup di tengah masyarakat Karo," ujar Dr Angga.

Kegiatan ini, jelasnya, juga sebagai wujud syukur kami atas dibukanya kantor cabang Tanah Karo yang dipimpin Ardiyan ungkapnya.

Masyarakat yang antusias menilai peringatan ini sebagai wujud kecintaan yang mendalam kepada Rasulullah SAW sekaligus cerminan nyata kerukunan.

Kehadiran berbagai lapisan masyarakat, baik muslim maupun non-muslim, menjadikan peringatan Maulid Nabi SAW tahun ini penuh makna dan mempertegas bahwa nilai religiusitas dan toleransi dapat berjalan beriringan.

(AMAD/WITA)