Basarnas, TNI AL, dan Polairud Tabur Bunga di Hari ke-7 Pencarian Nelayan Hilang di Sergai (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Sergai – Prosesi tabur bunga digelar di tengah laut di lokasi tempat korban dilaporkan jatuh, berjarak sekitar 5-8 mil dari bibir pantai Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumut, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan itu dilakukan keluarga nelayan Muliyadi alias Adi Jawa (43), yang telah tujuh hari hilang di perairan Selat Malaka akibat diterjang gelombang besar.
Dengan isak tangis, keluarga korban menaburkan bunga, suasana haru kian terasa ketika salah satu anak korban melantunkan azan di tengah heningnya lautan.
“Kami ikhlas dan ridho dengan takdir Allah. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu mencari suami saya,” ujar istri korban, Maryam Siregar, dengan mata berkaca-kaca.
Hingga hari ketujuh, tim gabungan Basarnas, TNI AL, Polairud, dan masyarakat nelayan setempat masih terus melakukan penyisiran menggunakan perahu karet. Pencarian juga dibantu alat AquaEye, perangkat sonar berteknologi tinggi untuk mendeteksi tubuh manusia di bawah air.
Komandan Tim Pencarian Basarnas Kelas A Medan, Rori G, mengatakan prosesi tabur bunga dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan doa agar korban segera ditemukan.
“Kami melihat ketegaran keluarga korban. Itu menjadi semangat kami untuk terus mencari hingga titik terakhir,” ucapnya.
Rori menjelaskan, hari ketujuh menjadi hari terakhir operasi resmi pencarian. Namun, tim SAR tetap akan memantau area sekitar dan berkoordinasi dengan nelayan jika muncul tanda-tanda baru.
Danpos TNI AL Bedagai Lettu Laut (S) Pantas Pangaribuan didampingi Wadanpos Letda Laut (P) Tri Wibowo menegaskan pihaknya akan terus mendampingi proses pencarian.
“Selama masih ada harapan, kami tidak akan meninggalkan masyarakat,” katanya.
(RZD)