Bengkulu-KIM Jajaki Kerja Sama Pembukaan Kawasan Industri

Bengkulu-KIM Jajaki Kerja Sama Pembukaan Kawasan Industri
Bengkulu-KIM Jajaki Kerja Sama Pembukaan Kawasan Industri (Analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menjajaki kerja sama dengan BUMN PT Kawasan Industri Medan (KIM), untuk pembukaan sekaligus pengembangan kawasan industri di provinsi tanah kelahiran mantan Presiden Megawati Soekarnoputri tersebut.

Hal itu terungkap saat Pemprov Bengkulu bersama Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bengkulu, melakukan kunjungan kerja di wisma BUMN PT Kawasan Industri Medan (KIM), baru-baru ini.

Kunjungan rombongan Pemprov Bengkulu yang dipimpin langsung Gubernur Bengkulu H Helmi Hasan bersama Kepala Perwakilan BI Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat ini, diterima oleh Kepala Satuan Pengawas Intern (SPI) PT KIM (Persero) Baringin Simanjuntak yang mewakili Dirut PT KIM.

Di hadapan manajemen PT KIM, Gubernur Bengkulu menyatakan tertarik untuk bekerja sama dengan PT KIM, yang telah banyak melakukan inovasi dan pengembangan kawasan industri. Termasuk juga digitalisasi dan eksvansi kawasan industri.

Apalagi di Provinsi Bengkulu selama ini belum ada memiliki kawasan industri yang terintegritasi. Karena wilayah provinsi tersebut, pada umumnya lebih besar merupakan kawasan perkebunan.

"Sehingga Pemprov Bengkulu sangat membutuhkan kawasan industri yang sekaligus dapat mengelola hasil perkebunan di wilayah mereka," ungkap Baringin Simanjuntak yang mengutip hasil pertemuan dengan Pemprov Bengkulu tersebut.

Bahkan Pemprov Bengkulu mengaku masih terkendala dalam proses memperoleh HPL, dan butuh kerja sama serta pendampingan dalam membangun kawasan industri berkala besar.

Dalam kesempatan ini, kata Baringin, manajemen PT KIM berkesempatan memaparkan profil, strategi pengelolaan kawasan industri
Medan, dan pengembangan kawasan industri secara berkelanjutan.

Bahkan sebagai bagian dari Holding BUMN Danareksa, PT KIM juga terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi tenant, masyarakat s ekitar untuk kawasan industri yang berkelanjutan.

Rangkaian kunjungan sekaligus silaturahmi ini, diakhiri dengan sesi diskusi, peninjauan sarana dan infrastruktur di Kawasan Industri Medan, seperti di lokasi KIM tahap 4-5. (MAA)

(WITA)

Baca Juga

Rekomendasi