Sekretaris KAGAMA wilayah Sumatera Utara Budi Siswoyo mengucapkan terima kasih kepada Direksi Siloam International Hospitals Dhirga Surya Medan yang memberi kepercayaan kepada KAGAMA untuk menyalurkan bantuan tersebut ke Sibolga kemudian ke Tapteng.

"Dua hari setelah bencana KAGAMA sudah mengirim bantuan ke lokasi bencana via udara. Namun KAGAMA belum pernah mengirimkan bantuan berupa alat-alat kesehatan dan obat-obatan. Ini tentunya cukup bermanfaat bagi para korban. Sebab pasca bencana banyak masyarakat yang staminanya menurun, kesehatannya memburuk. Sehingga bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di Sibolga dan Tapteng yang mengalami musibah tanah longsor dan banjir," jelas Budi Siswoyo kepada wartawan dalam Konferensi Pers yang dilaksanakan di Siloam Dhirga Surya Medan, Kamis (4/12/2025) malam.

Bantuan tersebut, lanjut Budi diusahakan secepat mungkin disalurkan ke lokasi bencana. KAGAMA akan berkoordinasi dengan Lanud untuk pengiriman bantuan. "Pengiriman lewat darat sekarang sangat terbatas, sementara bantuan obat-obatan itu sangat diperlukan masyarakat di lokasi bencana, kita akan salurkan besok (hari ini), Jumat (5/12/2012) via Lanud," jelas Budi.

Di lokasi bencana, lanjutnya, KAGAMA juga punya Posko yang dipusatkan di RS Pandan. "Bantuan itu Kita kirim ke sana. Kita akan pantau dan kita akan berikan progres ke rumah sakit Siloam bagaimana distribusi dari alat dan obat-obatan yang disumbangkan ini," kata Budi kemudian kembali menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pihak Siloam kepada KAGAMA untuk mendistribusikan bantuan tersebut.

Direktur RS Siloam International Hospitals Dhirga Surya Medan dr Maria Christina Abiwiyanti MARS menambahkan bahwa bantuan yang disalurkan tersebut berupa obat-obatan berbentuk cairan, alat kesehatan dengan jenis bervariasi. Mulai dari obat anti sakit, obat demam dan batuk, anti Biotik, obat untuk luka, juga alat infus.

"Itulah jenis bantuan yang diberikan ke lokasi bantuan. Untuk bantuan tersebut pihak Siloam tidak memberikan bantuan obat bersifat injeksi vitamin. Kami hanya memberikan obat simtomatik untuk pereda nyeri dan gejala umum ditemukan pada kondisi pengungsian," jelasnya.

Pada konferensi pers tersebut, bantuan obat-obatan dan peralatan kesehatan itu diserahkan oleh Hartono Teguh Wijaya selaku CEO Siloam Dhirga Surya Medan bersama dr. Maria Christina, MARS Direktur RS Siloam Dhirga Surya Medan kepada perwakilan dari KAGAMA Budi Siswoyo dan Winner Sinaga selaku Sekjen dan Wakil Bendahara III KAGAMA di Medan.

Donasi Rp 200 Juta

Sebelumnya, Siloam International Hospitals berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam pengiriman bantuan kemanusiaan itu. Melalui Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), sebagai organisasi yang menjadi wadah pelaku usaha, Siloam mendonasikan Rp200 juta.

Presiden Direktur Siloam International Hospitals David Utama menyerahkan secara langsung donasi kemanusiaan itu kepada Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie Selasa (2/12/2025).

Selain dana, Siloam juga mengirimkan bantuan dalam bentuk ribuan obat-obatan, alat kesehatan, dan tenaga medis untuk meringankan beban korban bencana banjir dan longsor. Obat-obatan itu antara lain berupa antibiotik, obat alergi, obat batuk, demam, pereda nyeri, obat diare, obat kulit dan gatal-gatal. Sementara alat-alat kesehatan yang dikirimkan di antaranya kasa steril, plester, dan infus set.

"Siloam International Hospitals turut merasakan duka atas bencana banjir yang menimpa saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Sebagai sesama anak bangsa, kami ikut terpanggil untuk mengulurkan tangan guna meringankan beban korban bencana Sumatera. Kami masih akan terus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk bersama-sama membantu meringankan beban korban bencana. Kami berharap dan berdoa semoga proses pemulihan pasca-bencana bisa berjalan cepat dan para korban bencana bisa segera mendapatkan pertolongan dan bantuan," ujar CEO Siloam International Hospitals Caroline Riady, Kamis (4/12/2025).

(MC/RZD)