Dana Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar Dijamin Aman LPS, Dokumen Hilang Tak Masalah (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjamin keamanan dana nasabah bank yang menjadi korban bencana banjir, banjir bandang, dan longsor yang melanda wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
LPS menegaskan bahwa nasabah tak perlu khawatir dana di rekening berkurang atau hilang, meskipun dokumen-dokumen perbankan dan kependudukan mereka turut hilang akibat musibah.
Kepala Divisi Edukasi, Hubungan Masyarakat, dan Hubungan Lembaga Kantor Perwakilan LPS I - Medan, Pramuji Novri Harlyanto, memberikan jaminan ini saat acara Media Gathering LPS di The Heritage Resort Bukit Lawang, Rabu (10/12/2025).
"Pasti LPS menjamin. Karena ada catatan sistemnya di bank. Meskipun bukunya tidak ada, sistem bank ada," ungkap Pramuji.
Pramuji menjelaskan, meskipun dokumen penting seperti buku rekening atau KTP hilang, data transaksi nasabah tetap tercatat dengan jelas dalam sistem perbankan.
Bank akan melakukan rekonsiliasi simpanan untuk memastikan keabsahan kepemilikan dana. Namun, ia mengakui bahwa dokumen pendukung tetap diperlukan, terutama bila ada transaksi yang mencurigakan.
"Walaupun tidak ada sama sekali, bank pasti ada catatannya, karena semua transaksi terdokumen dengan jelas oleh pencatatan bank," jelasnya.
LPS juga memberikan garansi kepada nasabah untuk mengajukan keberatan jika menemukan adanya selisih atau perbedaan jumlah dana di rekening yang tidak sesuai dengan catatan mereka.
"Apabila terjadi selisih atau perbedaan jumlah, nasabah bisa mengajukan keberatan kepada LPS dengan melampirkan bukti atau dokumen yang dimiliki. Jika hilang kita akan melihat atau memperdalam investigasi melihat historis dari transaksi," ujar Pramuji.
Acara media gathering yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 12 Desember ini dihadiri sekitar 30 wartawan dari berbagai media. Pramuji, yang mewakili Kepala Kantor Perwakilan LPS I - Medan Muhammad Yusron, menyatakan pertemuan ini bertujuan mempererat silaturahmi dan memperkuat hubungan LPS dengan rekan media di Sumatera Utara.
Dalam kesempatan tersebut, Pramuji juga mengajak seluruh peserta untuk turut memanjatkan doa dan berempati atas bencana yang menimbulkan banyak korban jiwa dan kehilangan orang terkasih.
Mewakili jurnalis, Budi Hermansyah berharap kegiatan ini mempererat hubungan LPS dengan wartawan, khususnya dalam upaya menyampaikan edukasi literasi keuangan kepada masyarakat.
"Peran dan tanggungjawab LPS sebagai penjamin simpanan nasabah bank ini kiranya sebagai jurnalis harus kita sampaikan kepada masyarakat. Jadi masyarakat harus tahu bila uang kita di tabungan bank itu dijamin oleh LPS," tutup Budi Hermansyah.
(JW/RZD)