Universitas Efarina Wisuda 418 Lulusan, Mantapkan Diri sebagai Kampus Unggul di Sumut

Universitas Efarina Wisuda 418 Lulusan, Mantapkan Diri sebagai Kampus Unggul di Sumut
Universitas Efarina Wisuda 418 Lulusan, Mantapkan Diri sebagai Kampus Unggul di Sumut (analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Pematangsiantar - Suasana haru, bangga, dan penuh sukacita menyelimuti pelaksanaan wisuda Universitas Efarina Pematangsiantar, Selasa (9/12). Sebanyak 418 lulusan dari jenjang ahli madya dan sarjana resmi diwisuda dalam sebuah upacara akademik yang digelar khidmat di kampus II Universitas Efarina, Kota Pematangsiantar.

Acara wisuda ini dihadiri sejumlah tokoh penting dari dunia pendidikan, pemerintahan, dan instansi lainnya. Hadir Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I Sumut-Aceh, Prof. Drs Saiful Anwar Matondang, MA Ph.D, Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPSI) Sumut Prof.Dr. H. Bahdin Nur Tanjung, serta perwakilan Korem, CPM, TNI/Polri, Pemko Pematangsiantar, dan Pemkab Simalungun. Pendiri Yayasan Efarina, Dr JR Saragih, SH, MM bersama tokoh adat dan tokoh agama turut hadir memberikan dukungan dan doa bagi para wisudawan.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Efarina, Dr Melisa Nurasima Sirait, M.Pd, menyampaikan bahwa pencapaian kampus dalam beberapa tahun terakhir sangat menggembirakan. Jumlah mahasiswa baru meningkat hingga 100 persen, seiring bertambahnya dua program studi unggul yaitu D3 Kebidanan dan D3 Radiodiagnostik.
"Selain dua prodi tersebut, sebelumnya kami juga telah memiliki Prodi Kesehatan Masyarakat dan PGSD yang meraih predikat Unggul. Ini menandakan bahwa kualitas akademik Universitas Efarina semakin diakui," ujar Rektor.
Selain itu di tahun ini juga Pemerintah melalui Kemndikti Saintek telah memberikan izin pendiirian Program Studi Profesi Ners dan Profesi Apoteker.
Ia menambahkan bahwa Universitas terus berbenah melalui peningkatan kualitas dosen, percepatan jenjang akademik menuju Guru Besar, hingga saat ini Universitas Efarina telah memiliki 2 Guru Besar dan menyusul tambahan satu Guru Besar dakam waktu dekat selain Lektor kepala dan Lektor, serta mendorong dosen melanjutkan studi S3. Sementara itu, fasilitas kampus di Pematangraya dan kampus II di Pematangsiantar terus dikembangkan melalui program renovasi dan pembangunan sarana-prasarana baru.
"Banyak alumni kami yang kini bekerja di posisi strategis dan mendapat promosi pasca-lulus. Itu menjadi bukti bahwa lulusan Efarina diterima dan diakui di dunia kerja," ucapnya.
Pendiri Yayasan Efarina, Dr JR Saragih, SH, MM dalam pidatonya menegaskan bahwa yayasan akan terus membuka peluang pendidikan seluas-luasnya bagi anak-anak Indonesia, tanpa memandang latar belakang daerah, agama, dan sukunya semua berbaur di Universitas Efarina. Ia menyebut bahwa Universitas Efarina saat ini telah memiliki program S2, dan sedang mempersiapkan pembukaan Program Doktor (S3).
"Pendidikan adalah pintu masa depan. Kita harus memberikan kesempatan bagi seluruh anak bangsa untuk mendapat ilmu yang bermanfaat, termasuk melalui program studi baru seperti Fakultas Kedokteran yang sedang kami dorong," kata JR Saragih.
Kepala LLDIKTI Wilayah I, Prof Saiful Anwar Matondang, memberikan apresiasi tinggi atas capaian cepat Universitas Efarina. Ia menyebut Eparina sebagai kampus "ajaib" karena dalam usia baru 12 tahun telah berhasil meraih empat program studi berakreditasi unggul.
"Ini adalah kampus pertama di luar Kota Medan di Sumut yang memiliki prodi unggul. Dengan dorongan kuat dari pendiri yayasan, saya yakin Universitas Efarina akan berkembang lebih cepat lagi, bukan hanya di tingkat nasional, tetapi juga menuju level internasional," ujarnya.
Ketua ABPPSI Sumut, Prof Bahdin Nur Tanjung, menegaskan bahwa tidak ada lagi perbedaan nilai ijazah antara perguruan tinggi negeri dan swasta. Karena itu, memilih kuliah di perguruan tinggi swasta merupakan pilihan tepat.
"Universitas Efarina adalah salah satu PTS terbaik di Sumatera Utara. Didukung tokoh nasional Dr JR Saragih, yang kini menjadi Staf Khusus Presiden RI, saya percaya kampus ini mampu memberikan pendidikan berkualitas bagi generasi muda Indonesia," ujarnya.
Menurutnya, keberadaan Efarina menjadi bukti bahwa pendidikan tinggi berkualitas tidak hanya tersedia di kota besar, tetapi juga dapat dinikmati masyarakat di daerah.
Wisuda Universitas Efarina kali ini bukan sekadar seremoni kelulusan, tetapi juga momentum bagi kampus untuk menunjukkan kapasitasnya sebagai institusi pendidikan tinggi yang terus tumbuh dan berinovasi. Dengan dukungan yayasan, penguatan akademik, dan meningkatnya kepercayaan masyarakat, Universitas Efarina semakin mantap menapaki jalan sebagai kampus unggul kebanggaan Sumatera Utara.
Sebanyak 418 lulusan yang diwisuda hari ini diharapkan menjadi duta-duta perubahan, membawa nama baik almamater dan memberikan kontribusi bagi kemajuan daerah maupun bangsa. Selamat kepada seluruh wisudawan dan keluarga. Semoga langkah baru ini menjadi awal perjalanan menuju masa depan yang gemilang.

(NAI/NAI)

Baca Juga

Rekomendasi