Apple iPhone Mungkin Akan Dilarang Masuk Rusia

Apple iPhone Mungkin Akan Dilarang Masuk Rusia
Ilustrasi ponsel Apple iPhone 12 (Phone Arena)

Analisadaily - Undang-undang baru yang disahkan oleh parlemen Rusia mencegah penjualan perangkat tertentu yang tidak memiliki perangkat lunak Rusia yang sudah diinstal sebelumnya.

Menurut BBC, undang-undang itu akan mulai berlaku Juli 2020. Sebelum itu direalisasikan, daftar gadget yang terkena dampak dan perangkat lunak khusus yang perlu diinstal pada perangkat ini akan diumumkan oleh pemerintah Rusia.

Namun secara alami, ini berarti bahwa smartphone tertentu, termasuk iPhone Apple, mungkin dilarang dijual di negara musim panas mendatang.

Salah satu penulis undang-undang ini, Oleg Nikolayev menjelaskan, banyak orang Rusia tidak tahu, ada alternatif domestik untuk aplikasi yang dimuat sebelumnya pada ponsel yang diimpor ke negara itu.

"Ketika kita membeli perangkat elektronik yang kompleks, mereka sudah memiliki aplikasi individual, kebanyakan aplikasi Barat, sudah terpasang sebelumnya. Secara alami, ketika seseorang melihatnya, mereka mungkin berpikir, tidak ada alternatif domestik yang tersedia. Dan jika di samping aplikasi pra-instal, kami juga akan menawarkan aplikasi Rusia kepada pengguna, maka mereka akan memiliki hak untuk memilih,” ujar Nikolayev dilansir dari Ubergizmo, Senin (25/11).

Demikian pula, sebagai bagian dari penyelesaian yang dicapai Google dengan UE, termasuk denda $ 5 miliar, pertama kali seorang pengguna Android Eropa membuka Google Play Store ia disambut dengan beberapa halaman yang menawarkan mesin pencari dan browser alternatif .

Tahun lalu, Google ditemukan UE untuk memaksa produsen ponsel Android memasang pra-instal Google Search dan Chrome dan beberapa pengguna di UE mungkin tidak menyadari, opsi lain tersedia.

Undang-undang Rusia yang baru belum diterima secara universal di Rusia, karena beberapa pihak khawatir, perangkat lunak itu akan digunakan untuk memata-matai konsumen.

Dan Asosiasi Perusahaan Perdagangan dan Produsen Peralatan Rumah Tangga dan Komputer Listrik (RATEK) mengatakan, tidak mungkin untuk melakukan pra-muat perangkat lunak yang dikembangkan Rusia di semua perangkat.

Akibatnya, beberapa pabrikan global bisa dipaksa keluar dari pasar Rusia. Mempertimbangkan sistem operasi iOS mobile Apple adalah sistem tertutup, tidak mungkin iPhone akan ditawarkan dengan perangkat lunak Rusia yang tidak dikenal yang dimuat sebelumnya.

Data dari Statcounter menunjukkan, pada bulan lalu, Samsung memiliki pangsa pasar smartphone terbesar di Rusia dengan 22.04 persen.

Huawei berikutnya dengan potongan 15.99 persen dari pie smartphone Rusia diikuti oleh Apple. IPhone memiliki pangsa pasar 15.83 persen di Rusia selama Oktober.

Editor:  Christison Sondang Pane

Baca Juga

Rekomendasi