Jalan Putus ke Pandiangan Tak Diperbaiki

Jalan Putus ke Pandiangan Tak Diperbaiki
Warga Desa Pandiangan menunggu di pos jaga kantor Bupati Dairi guna menyampaikan aspirasi terkait jalan putus yang tak kunjung diperbaiki (Analisadaily/Sarifuddin Siregar)

Analisadaily (Sidikalang) - Puluhan penduduk Desa Pandiangan Kecamatan Lae Parira mendatangi kantor Bupati Dairi di Sidikalang, Senin (25/11).

Langkah itu mereka tempuh menyusul jalan putus sekaligus akses utama ke permukiman tak kunjung diperbaiki. Padahal, banjir bandang terjadi setahun lalu tepatnya medio Desember 2018.

Kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD, Bahagia Ginting dan Asisten Pemerintahan Ramlan Sitohang, warga secara bergantian menyebut, sudah banyak korban khususnya pengendara sepeda motor. Wajah anak-anak banyak lecet lantaran terjatuh.

Kalau jenis mobil, sangat menakutkan kalau dipaksa melintas. Jembatan darurat berupa batang kelapa terasa licin. Lantaran relatif lama, fisiknya mulai lapuk.

Desakan perbaikan dilontarkan terutama menyongsong natal dan tahun baru. Bagaimana perantau pulang kampung kalau tak bisa lewat.

Bahagia memaparkan, sebenarnya anggaran rehabilitasi sudah dialokasikan di 2019. Namun, tidak dapat direalisasi sesuai masukan konsultan. Jika dipaksakan dikerjakan, diyakini tak rampung hingga akhir Desember. Itu berpotensi masalah. Dalam hal itu dirinyalah yang harus bertanggung jawab.

Dia menawarkan, demi kelancaran masyarakat saat natal dan tahun baru, dia menawarkan pemasangan gorong-gorong. Warga menyetujui dan siap bergotong royong. Konstruki permanen diusul ditangani tahun 2020.

(SSR/JG)

Baca Juga

Rekomendasi