Dilansir dari USAToday, Sabtu (14/12), pejabat FTC akan mengusahakan perintah pengadilan tingkat pertama yang bisa mencegah Facebook dari upaya menggabungkan aplikasi.

Langkah ini diharapkan bisa membuka upaya regulasi untuk mengurai perusahaan karena kekhawatiran kehadirannya bisa merugikan pesaing yang lebih kecil.

Perintah pengadilan membutuhkan persetujuan dari mayoritas lima orang anggota FTC. Dan itu dapat terjadi setelah Januari 2020.

Menanggapi hal ini, CEO Facebook, Mark Zuckerberg, mengatakan pihaknya sedang mengintegrasikan sejumlah aplikasi untuk meningkatkan pengalaman bagi pengguna, bukan melemahkan saingan.

Sementara Departemen Kehakiman AS sedang menyelidiki apakah Facebook dan perusahaan teknologi besar lainnya terlibat dalam perilaku monopolistik.

"Konsolidasi rapuh Facebook & integrasi Instagram, WhatsApp & Oculus adalah penghinaan terhadap undang-undang anti monopoli kami," tweet seorang senator AS, Richard Blumenthal.