Liverpool akan bertandang ke markas Leicester City, Jumat (27/12) pukul 03.00 WIB. Dua hari kemudian mereka menjamu Wolverhampton Wanderers di Anfield, Minggu (29/12).

Selain The Reds, banyak klub lain yang juga harus melakoni dua laga dalam tiga hari. Hal ini membuat Klopp geram dan menuding pihak berwenang telah melakukan kesalahan.

"Tidak ada manajer yang bermasalah bermain di Boxing Day, tetapi bermain pada tanggal 26 dan 28 adalah kejahatan," kecam Klopp, dilansir dari SportsMole, Kamis (26/12).

"Jelas kita bisa mengatakan apa yang kita inginkan tetapi tidak ada yang mendengarkan. Tubuh membutuhkan waktu tertentu untuk bertanding lagi. Itu adalah sains. Tapi kami mengabaikan sepenuhnya," ungkap pelatih asal Jerman itu.

Meski masih terpaut 11 poin dari Manchester City, Klopp meyakini anak asuh Pep Guardiola sebagai ancaman nyata timnya untuk meraih gelar Liga Inggris musim ini.

"Konsistensi yang mereka tunjukkan dalam tiga tahun terakhir luar biasa dan sulit, sangat sulit untuk dilakukan," sebutnya.

Selain itu Klopp juga membahas peluang tim-tim yang akan finis di posisi empat besar. Menurutnya masih banyak klub yang berpeluang naik ke peringkat atas menjelang akhir musim, termasuk Manchester United dan Arsenal.

"Sepertinya ada tujuh atau delapan tim yang akan berjuang untuk berada di Liga Champions dan Liga Eropa," tukasnya.