Sungai Lubuk Natiko dan Sungai Siria-Ria di Kabupaten Labura membawa material kayu dan batu akibat banjir bandang (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily (Medan) - Sebagai upaya antisipasi potensi bencana alam yang dipicu faktor cuaca, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengeluarkan surat edaran kepada seluruh kepala daerah agar mengambil langkah pengurangan risiko bencana.
Kepala BNPB, Doni Monardo, mengatakan bahwa dalam surat itu pihaknya mengimbau agar setiap daerah dapat melakukan upaya pencegahan dari potensi ancaman bencana hidrometeorologi seperti angin puting beliung, tanah longsor, banjir hingga banjir bandang di wilayah masing-masing.
"Dalam berbagai kesempatan, saya selalu menegaskan bahwa urusan bencana adalah urusan bersama. Maka dari itu perlu adanya sinergi dari pemerintah, dunia usaha, komunitas, masyarakat dan peran media massa dalam penanggulangan bencana," kata Doni, Minggu (29/12).
Sejalan dengan itu, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, telah meneruskan surat imbauan tersebut kepada seluruh pimpinan kabupaten/kota di Sumut sebagai komando dari pusat untuk melakukan upaya pengurangan risiko bencana hidrometeorologi yang dipengaruhi oleh faktor cuaca.
Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi intensitas hujan sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi di Kabupaten Labuhanbatu Utara hingga tiga hari ke depan sejak 29 Desember 2019.
Dihimbau kepada tim gabungan beserta masyarakat agar mengantisipasi adanya potensi cuaca buruk.
(JW/EAL)
