Dana White berpendapat bahwa pertarungan itu adalah sebuah ide buruk bagi Conor McGregor untuk mengejar pertarungan dengan Jorge Masvidal, seperti dilansir dari Fox Sports Asia, Rabu (1/1).

McGregor akan kembali ke oktagon setelah lebih dari setahun absen ketika ia menghadapi Donald Cerrone kelas welter di UFC 246 pada 18 Januari 2020.

Mengumumkan kembalinya pada Oktober 2019, orang Irlandia itu mengatakan dia ingin melawan pemenang pertarungan Masvidal UFC 244 dengan Nate Diaz, yang dimenangkan oleh TKO putaran ketiga, sebelum pertandingan ulang dengan juara ringan Khabib Nurmagomedov untuk menutup musim 2020-nya.

Namun, White telah mendesak McGregor untuk mempertimbangkan kembali keinginannya menghadapi Masvidal.

"Aku pikir itu ide yang buruk, tapi Conor turun ketika aku mengatakan itu ide yang buruk. Dia seperti, 'Kamu pikir aku tidak bisa mengalahkan Masvidal?', Dan semuanya," kata White pada ESPN.

"Saya tidak mengatakan Anda tidak bisa mengalahkan Masvidal, siapa pun dapat mengalahkan siapa pun pada hari tertentu, tetapi mengapa? Mengapa pergi setelah pertarungan itu ketika Anda mungkin hanya bisa menunggu?"

"Ini adalah alasan mengapa Conor McGregor sangat menarik dan mengapa begitu banyak penggemar suka melihatnya bertarung. Dan Anda harus menyukai kenyataan bahwa seorang pria bersedia melawan siapa pun."

"Aku sudah mengatakan ini jutaan kali, aku akan mengatakannya lagi, Conor McGregor akan melawan siapa pun."

Kemenangan Masvidal atas Diaz membuatnya mendapatkan gelar BMF baru, yang menurut White adalah di belakang keinginan McGregor untuk pertarungan itu.

"Conor menginginkan sabuk itu dari Masvidal," White menandaskan.

(RZD)