Rektor USU, Prof Runtung Sitepu (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Runtung Sitepu mengungkapkan, pencapaian prestasi dan kinerja USU pada 2019 telah melampaui target yang ditetapkan. Khususnya dengan kenaikan peringkat USU dalam jajaran perguruan tinggi versi Kemenristek.
Pada 2018, USU masih di peringkat 15 klaster 2, kemudian menjadi peringkat 13 di klaster 1. Kenaikan ini merupakan buah kerja keras seluruh unsur pimpinan dan civitas akademika USU.
“Scimago sebagai salah satu institusi pemeringkatan dunia, juga telah menempatkan USU pada peringkat 1 perguruan tinggi di Indonesia, setelah pada tahun sebelumnya yakni tahun 2018, USU berada pada peringkat ke-3. Sementara pada peringkat dunia, USU berhasil menduduki peringkat 536 dari sebelumnya di peringkat 674,” kata rektor dalam keterangan resmi diperoleh
Analisadaily.com, Jumat (10/1).
“Dari berbagai aspek yang tertera dalam kontrak kinerja Rektor USU tahun 2019,
alhamdulillah semua sudah tercapai dan bahkan melebihi target yang dicanangkan. Yang perlu mendapatkan perhatian saat ini adalah perlunya beberapa tindak lanjut dari seluruh prestasi yang telah dicapai, sehingga dapat terus mengalami peningkatan di tahun-tahun mendatang,” sambungnya.
Selain itu, USU juga akan terus mendorong terjadinya peningkatan jumlah dosen yang bergelar doktor, dengan memotivasi para dosen yang belum bergelar doktor untuk tetap berjuang mendapatkan gelar doktor di sela rutinitas mengajarnya.
“Kami berharap pada tahun 2020 USU dapat mencapai target untuk mengukuhkan 10 orang guru besar,” tegas Prof Runtung.
Rektor juga menekankan untuk penyelesaian perusahaan di bawah naungan USU, yang diharapkan tidak hanya akan menangani pengadaan barang dan jasa, namun juga dapat menciptakan sumber daya universitas, sehingga USU tidak lagi terlalu tergantung dengan dana SPP.
“Kita juga akan melakukan berbagai hal untuk mendorong pembentukan unit-unit kerja yang bisa meningkatkan sumber daya universitas, seperti pembangunan hostel dan penyelesaian produk air minum, dan lain-lain,” sebutnya.
Prof Runtung juga mengimbau agar seluruh civitas akademika USU tidak cepat merasa puas dengan pencapaian yang telah diraih selama setahun ini. Ia meminta semuanya terus bekerja keras dan berkarya dengan lebih baik lagi di 2020, agar USU dapat memperbaiki peringkatnya dan menembus 10 besar perguruan tinggi di Indonesia.
Terkait dengan adanya keputusan pemerintah yang menghapus jabatan eselon III dan IV di instansi pemerintahan, Rektor mengisyaratkan USU akan tunduk dan patuh terhadap keputusan tersebut. Kebijakan tidak akan memiliki pengaruh secara signifikan, karena akan digantikan dengan tugas-tugas fungsional.
“Kita berharap kebijakan tersebut tidak akan berpengaruh besar kepada para pegawai, dan mudah-mudahan juga tidak akan mengurangi penghasilan,” tegasnya.
(BR/RZD)