Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi bersama Tuan Guru Besilam Syekh Abdul Wahab Rokan Al Khalidi Naqsyabandi pada 21 Jumadil Awal 1441 Hijriah di Madrasah Besar Babussalam, Langkat, Sabtu (18/1). (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Langkat - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menyampaikan masyarakat sangat bersyukur dengan adanya Persulukan Besilam. Karena, persulukan ini menjadi berkah dan tidak semua daerah memiliki persulukan besar seperti ini.
"Kita syukuri punya tempat persulukan besar. Untuk itu jangan pernah disia-siakan tempat yang begitu hebat ini. Begitu banyak orang datang mencari berkah di sini," kata Edy pada peringatan Haul ke-96 Tuan Guru Besilam Syekh Abdul Wahab Rokan Al Khalidi Naqsyabandi pada 21 Jumadil Awal 1441 Hijriah di Madrasah Besar Babussalam, Langkat, Sabtu (18/1).
Pada kesempatan itu, ia mengatakan, ingin membenahi fasilitas yang ada di kawasan Persulukan Besilam. Hal itu sejalan dengan keinginannya menjadikan Persulukan Besilam sebagai tempat wisata religius.
"Saya minta izin sama Tuan Guru, saya ikut campur tak lain tak bukan saya ingin ibadah," sambungnya.
Sejak SMP, ia bercerita, telah diajak ayahnya mengunjungi Persulukan Besilam. Ia menyaksikan perubahan persulukan dari masa ke masa. Edy mengajak seluruh umat agar menjaga dan membesarkan nama Besilam.
"Tuan Guru boleh berganti-ganti, tapi Babusalam ini adalah milik umat. Siapapun Tuan Gurunya, Babusalam (Besilam) adalah milik umat. Mari kita jaga ini bersama-sama," ajaknya.
Tuan Guru Babusalam, Syekh H Irfansyah Al-Rokany, mengapresiasi niat Gubernur yang ingin menjadikan Besilam sebagai wisata religius. Menurutnya, dengan dijadikannya Besilam sebagai desa religius, Besilam bisa dikenal ke pelosok dunia.
"Insya Allah jika menjadi wisata religi, Babusalam terkhusus tarekat Naqsabandiyah bisa berkembang di pelosok dunia. Mudah-mudahan niat Pak Gubernur ini dapat berjalan dengan baik," kata Syekh Irfansyah.
Hingga hari terakhir ada kurang lebih 20 ribu pengunjung yang hadir pada Haul ke-96 Tuan Guru Besilam. Tahun ini antusias masyarakat yang hadir karena dilantiknya Tuan Guru yang baru.
Salah satunya Jemaah Naqsabandiyah asal Padang Lawas Utara Muhammad Fahruddin mengatakan, niatnya datang ke Besilam agar mendapatkan berkah. Juga ingin melihat langsung pengganti Tuan Guru Besilam ke-10 Syekh Hasyim Al Sarwani.
"Kita kemari mencari berkah. Memang setiap tahun pasti datang. Tahun ini ada yang berbeda juga. Tuan Guru nya juga baru. Kita juga mau melihat langsung Tuan Guru yang baru," kata Fahruddin.
(CSP)
