Putri Bryant, Gianna Maria Onore, juga ada dalam helikopter yang berisi delapan penumpang dan satu pilot tersebut.

Pebasket berusia 41 tahun itu rencananya hendak pergi ke Mamba Academy dekat Thousand Oak, California, untuk latihan. Dalam helikopter jenis Sikorsky S-76 itu juga terdapat pelatih bisbol Orange Coast College, John Altobelli. Istri dan anak perempuan Altobelli juga ikut tewas.

"Kita semua merasakan kesedihan gila sekarang," kata penyanyi, Alicia Keys, dilansir dari BBC, Senin (27/1).

Sepanjang 20 tahun kariernya, Bryant hanya memperkuat Los Angeles Lakers dan memenangkan lima gelar NBA sebelum pensiun pada 2016.

"Hari ini Los Angeles, Amerika dan seluruh dunia kehilangan seorang pahlawan. Kita benar-benar berdiri di sini dengan hati hancur di rumah yang dibangun Kobe Bryant," sambungnya.

Departemen Sheriff Los Angeles mengumumkan tidak ada penumpang helikopter yang selamat dalam insiden tersebut.

Menurut juru bicara Departemen Sheriff, helikopter tersebut menabrak lereng bukit dan terbakar sekitar pukul 9.47 waktu setempat. Api baru berhasil dipadamkan pada pukul 10.30.

#Update Downed aircraft is a helicopter. Flames extinguished. #Malibu deputies at crash site looking for survivors, 4200 blk Las Virgenes Rd #Calabasas #LASD pic.twitter.com/eixLhGhLyE

— LA County Sheriffs (@LASDHQ) January 26, 2020

Mantan pemain basket, Tony Parker, mengaku hancur hatinya mendengar berita ini.

"Berita mengerikan," tulis Presiden AS, Donald Trump.

Sementara Barack Obama menggambarkan Bryant sebagai "legenda di pengadilan" dan mengatakan dia baru saja memulai apa yang akan berarti bagi negaranya.

Peraih medali emas Olimpiade delapan kali, Usain Bolt, mengaku tidak bisa mempercayai berita itu.

"Kehidupan yang telah Anda jalani dan semua inspirasi yang Anda berikan," tweet Kanye West.

Raheem Sterling menulis: "istirahat dengan tenang legenda" dalam sebuah tweet yang disertai dengan foto hitam-putih Kobe Bryant.

Rest easy Legend ?? pic.twitter.com/a0lWTWacKW

— Raheem Sterling (@sterling7) January 26, 2020

"Ini benar-benar mengerikan. Semua orang mati rasa," tweeted aktris sekaligus model Amerika, Chrissy Teigen.

Para fans kini berkumpul di depan Staples Center, Los Angeles, sambil meletakkan karangan bunga dan bola basket untuk mengenang sang bintang.

(EAL)